KABAR LUWUK – Ketika rupiah hampir menembus angka 17.000 per dollar AS, kenangan akan jasa Murad Husain kembali terngiang di benak banyak orang. Sosok Murad Husain, yang semasa hidupnya dikenal sebagai salah satu pengusaha ternama tingkat nasional, pernah memberikan kontribusi besar bagi Indonesia, terutama saat negara ini dilanda krisis moneter (Krismon) pada tahun 1998.
Indonesia tidak akan pernah melupakan kedermawanan Murad Husain. Di saat krisis moneter yang menghantam Indonesia pada tahun 1998, Murad Husain tampil sebagai pahlawan dengan menyumbang sekitar Rp90 miliar untuk negara.
Pengusaha kelapa sawit asal Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah ini, menukarkan 4 juta dollar AS miliknya menjadi rupiah sebagai bentuk dukungan dalam Gerakan Cinta Rupiah. Dari hasil penukaran tersebut, ia menyumbangkan 10.000 dollar AS kepada Pemerintah Indonesia.
Murad Husain, yang hanya tamat Sekolah Rakyat (SR), memperoleh gelar doktor honoris causa dari Pacific Western University, Los Angeles. Almarhum merupakan sosok purnawirawan TNI yang sangat berjasa dalam membangkitkan perekonomian Indonesia saat dilanda krisis. Dedikasi dan semangat nasionalismenya patut menjadi teladan bagi generasi muda.
Murad Husain tutup usia tepat pada momen Kemerdekaan ke-76 RI, di Jakarta, Selasa (17/8/2021) sore. Meskipun telah tiada, jasanya akan selalu dikenang sebagai bagian dari sejarah perjuangan ekonomi Indonesia.
Dengan mengenang jasa-jasa Murad Husain, diharapkan semangat kebangsaan dan cinta rupiah terus terjaga di tengah kondisi ekonomi yang terus bergejolak. Keberanian dan ketulusan Murad Husain dalam membantu negara saat masa krisis menjadi inspirasi untuk terus menjaga stabilitas ekonomi Indonesia. (IKB)