Bawaslu-ads
KABAR DAERAHKota Palu

Menatap Pemilu,  Aliansi Jurnalis Independen Kota Palu Gelar Uji Kompetensi dan Workshop Profesionalisme

264
×

Menatap Pemilu,  Aliansi Jurnalis Independen Kota Palu Gelar Uji Kompetensi dan Workshop Profesionalisme

Sebarkan artikel ini
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Palu mengukuhkan komitmen mendukung kualitas informasi jelang tahun politik dengan menggelar Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Palu mengukuhkan komitmen mendukung kualitas informasi jelang tahun politik dengan menggelar Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ

KABAR LUWUK  – Menatap Pemilu,  Aliansi Jurnalis Independen Kota Palu Gelar Uji Kompetensi dan Workshop. Profesionalisme  Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Palu mengukuhkan komitmen mendukung kualitas informasi jelang tahun politik dengan menggelar Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ). Acara ini, berlangsung di Hotel Jazz Palu, mengumpulkan puluhan jurnalis dari berbagai Kabupaten dan Kota di Sulawesi Tengah, mulai tanggal 26 hingga 28 Januari 2024.

Proses dimulai dengan Pra UKJ yang melibatkan peserta dalam workshop bertemakan “Profesionalisme Dalam Peliputan Pemilu.” Ketua AJI Palu, Yardin Hasan, dalam sambutannya, menyoroti peran vital pers dalam menyajikan informasi yang mencerahkan, bermanfaat, dan kritis bagi masyarakat, terutama dalam konteks persiapan menghadapi pemilihan umum.

Yardin Hasan menggarisbawahi pentingnya para jurnalis menjunjung tinggi prinsip-prinsip jurnalisme dan kode etik. Dia mengidentifikasi beberapa tantangan yang dihadapi oleh jurnalis, termasuk keterlibatan pemilik media yang juga merupakan tokoh partai politik, dan tekanan dari massa pendukung calon peserta pemilu.

“Tantangan lainnya adalah tekanan dan ancaman dari massa pendukung calon peserta pemilu. Potensi ancaman ini dapat menyulitkan jurnalis dalam menjalankan tugasnya secara profesional,” ujar Ketua AJi Palu Yardin Hasan, disela sela kegiatan workshop Pra UKJ, Jumat 26/1.

Dampak teknologi informasi juga diakui sebagai faktor yang meningkatkan kompleksitas pekerjaan jurnalis. Pengaruh media sosial dalam menyebarkan informasi disoroti sebagai pemicu polarisasi masyarakat yang semakin tajam. Yardin Hasan juga memberikan perhatian khusus pada tingkat kesejahteraan para jurnalis, yang dianggap masih jauh dari harapan dan berpotensi memengaruhi profesionalisme mereka.

Menyikapi semua tantangan ini, AJI Indonesia menyadari perlunya pelatihan bagi para jurnalis yang akan meliput pemilihan umum. Dengan pelatihan ini, diharapkan para jurnalis dapat bekerja secara profesional, mematuhi kode etik jurnalistik, dan menjaga integritas mereka dalam menghadapi dinamika politik yang kompleks.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!