KABAR LUWUK – Komisi II DPRD Banggai Konsultasikan Program Pertanian dengan Kementerian Pertanian RI. Rombongan Komisi II DPRD Kabupaten Banggai, yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Banggai, melakukan konsultasi terkait program pertanian Kabupaten Banggai di Kementerian Pertanian Republik Indonesia (RI).
Dalam pertemuan yang berlangsung selama hampir tiga jam, rombongan DPRD Banggai juga menyaksikan peta pertanian Kabupaten Banggai di Agriculture War Room (AWR) Kementan RI.
Yesiah Ery Tamalagi, Staf Khusus Menteri Pertanian RI, menyampaikan bahwa Kementerian Pertanian sangat memperhatikan kebutuhan petani di daerah. Tantangan yang sering terjadi adalah dalam komunikasi antara Dinas Pertanian daerah dengan pihak pusat.
Baru-baru ini, pada acara Musyawarah Rencana Pembangunan Pertanian, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengingatkan para kepala dinas di seluruh Indonesia, termasuk Banggai. Untuk segera memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai 50 miliar per kabupaten, sebagaimana hasil Penas Padang bulan lalu.
Mentan Minta Selesaikan Persoalan
Menteri juga meminta para kepala dinas agar tidak kembali ke daerah sebelum semua persoalan terselesaikan.
Anggota dewan secara bergantian menyampaikan keinginan petani untuk mendapatkan program pertanian, termasuk alat mesin pertanian. Yesiah Ery mempersilahkan para legislator untuk berkoordinasi dengan kepala dinas agar kesempatan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Yesiah Ery juga mengatakan bahwa meskipun berada di Jakarta, pihaknya dapat lebih mengetahui kondisi pertanian di daerah karena dapat memonitor melalui AWR. Rombongan DPRD Banggai juga diundang untuk mengunjungi AWR.
Selanjutnya, rombongan diterima oleh Kapusdatin (Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian) Kementan RI.
“Kita akan melihat kondisi pertanian Banggai sesuai dengan daerah asal bapak dan ibu sekalian. Ini adalah pencitraan satelit atau standing crop. Kita bisa melihat bagaimana kondisi persawahan mulai dari yang baru ditanam sampai siap panen, termasuk produksi per hektar. Dengan demikian, kami dapat mengetahui ketersediaan pangan di daerah bapak dan ibu,”. Ujar Robby, Kapusdatin Kementan RI.
Setelah penjelasan dan diskusi, anggota DPRD Banggai segera berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Banggai dan mengakui upaya Kementerian Pertanian RI dalam menjaga ketahanan pangan Indonesia.
“AWR sangat luar biasa, dapat mendeteksi kondisi pertanian kita hingga tingkat kecamatan,”. Kata Batia Sisilia, Wakil Ketua DPRD Banggai.
Sebelum melakukan kunjungan kerja ke DI Yogyakarta dan Jawa Tengah, rombongan DPRD Banggai juga berhasil bertemu dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (IkB)
