Ia Juga menambahkan bahwa setelah kita mendeklarasikan Kampung Pancasila dengan tujuan kita semua tetap bersaudara serta hidup rukun dengan menjaga keamanan dan ketertiban wilayahnya masing masing serta menjaga anak anaknya dari pergaulan bebas serta hindari darii adanya penyalahgunaan obat terlarang yang dapat merusak masa depan anak anak, karena anak Indonesia adalah harapan bangasa yang kelak akan menjadi pemimpin. Tuturnya.
Bupati Banggai yang diwakili SekrerariKabupaten Banggai mengatakan bahwa Bangsa Indonesia dengan berbagai latar belakang suku, agama, budaya, dan adat istiadat, dan bahasa yang telah hidup berdampingan secara damai selama berabad abad, demikian pula kabupaten Banggai yang di huni oleh masyarakat berlatar belakang, suku, budaya dan agama yang variatif sebagai ideologi negara Pancasila menjadi pondasi dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat.
Sejalan itu semboyan bangsa “Bhinneka Tunggal Ika” yang tidak dapat di pisahkan dari pancasila. Dalam kesempatan yang sama Bupati mengajak kita semua untuk senantiasa menjaga harmonisasi kehidupan ,serta mengedepankan semangat kebersamaan, toleransi dan persatuan dan kesatuan.
Di akhir sambutan Bupati Banggai tekankan bahwa Pancasila adalah idiologi bangsa yang wajib di jiwai di pertahankan dan di laksanakan dalam setiap aspek kehidupan kita. Dan saya berpesan kampung Pancasila wajib di manfaatkan secara optimal untuk membentuk jiwa jiwa dan kepribadian Pancasila dalam diri anak cucu kita. Sebagai pemegang tongkat kepemimpinan di masa depan.***