KABAR LUWUK – BPKP Sulteng Gelar Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa 2023. Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi tengah menyelenggarakan Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangungan Desa Tahun 2023 pada Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), di Gedung Graha KNPI Salakan Rabu 15 Nopember 2023.
Didepan seluruh Kepala Desa dan Camat, sekabupaten bangkep Pj. Bupati yang diwakili oleh sekertaris daerah Rusli moidady ST.MT menyampaikan apresiasi dan menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini.

“Harapan saya workshop ini dapat mendorong penguatan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan pengelolaan keuangan desa yang lebih transparan serta akuntabel dan berkelanjutan dengan memberdayakan sumber daya manusia yang ada di desa” ujar Rusli
Rusli Moidady juga berpesan agar pengelolaan keuangan desa dapat dilaksanakan sesuai dengan hukum, transparan dan akuntabel serta partisipatif sehingga penggunaan dana desa lebih efektif dan efisien.
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Tengah Edy Suharto Ak,MM CA.CRGP.CGAE, dalam menyampaikan materi workshop Evaluasi pengelolaan keuangan dan pembangunan desa mengkatakan bahwa pengawasan yang dilakukan oleh BPKP atau APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah) memberikan nilai tambah bagi desa untuk melancarkan operasional desa melalui penjaminan dan konsultasi agar sasaran atau tujuan desa tercapai.
Ia juga mengatakan salah satu tujuan pengawasan yang dilakukan BPKP untuk membangun early warning system atau peringatan dini agar tidak terjadi penyimpangan bagi perangkat desa.
“Manajemen risiko, pengendalian dan ketaatan juga harus diperhatikan dan perkuat dalam mengelola keuangan dan aset desa”
Menurut Edy Suharto sejak tahun 2015 sampai sekarang ini anggaran untuk desa terus meningkat. Sehingga BPKP melakukan pendampingan dari sisi anggaran dengan menyusun aplikasi keuangan desa yaitu Siskeudes (Sistem Keuangan Desa) untuk memudahkan adminstrasi dan pelaporan keuangan yang transparansi.
Selain Siskeudes, untuk mengakomodir pengawasan desa BPKP juga telah menyiapkan aplikasi Siswaskeudes (Sistem Pengawasan Keuangan Desa) bagi APIP daerah.
“Dengan adanya aplikasi Siswaskeudes ini, memudahkan Inspektorat Daerah untuk mengetahui risiko paling tinggi dari seluruh desa, contohnya jika ada desa yang sudah memungut pajak namun belum di setor nanti akan kelihatan di dashboard, sehingga pengawasan dilakukan dengan cepat, tepat dan akuntabel”
Dalam diskusi panel tersebut juga menghadirkan narasumber lainnya yaitu Kasi pelayanan KPP Luwuk Ronny Rovinka Khairun Nasir SsT.M.Ak Kepala KPPN Luwuk Puji Hartanto .S.Sos dan Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Desa DPMD Provinsi sulawesi tengah Mohammad Iqbal SSTP. M.Si.
Sementara undangan yang turut hadir sekertaris daerah Rusli Moidady, ST.MT, kepala Dinas PMD Bangkep Muhamaad Aris Susanto, SE.ME dan 141 kepala desa serta para Camat sebangkep.
Usai kegiatan Workshop dilanjutkan dengan Penyerahan Cendra mata dari Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Tengah Edy Suharto Ak,MM CA.CRGP.CGAE kepada Sekda Bangkep Rusli Moidadi dan kepada narasumber lainnya yaitu Kasi pelayanan KPP Luwuk Ronny Rovinka Khairun Nasir SsT.M.Ak Kepala KPPN Luwuk Puji Hartanto .S.Sos dan Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Desa DPMD Provinsi sulawesi tengah Mohammad Iqbal SSTP. M.Si. (RS)**