Bawaslu-ads
BanggaiKABAR DAERAH

WBP Kelas II B Luwuk Kembangkan Tanaman Hidroponik  

265
×

WBP Kelas II B Luwuk Kembangkan Tanaman Hidroponik  

Sebarkan artikel ini
Kepala Seksi Pembinaan Narapidan Anak Didik & kegiatan Kerja, Mahasar Rate, SH, MH dan Hasil Tanaman Hidroponik

“Sukses berkarya  warga Binaan tekuni Penanaman cara Hidroponik”

Penulis  : Imam Muslik  ( Jurnalis )

KABAR LUWUK, BANGGAI  –  Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Luwuk telah memberikan kesempatan kepada seluruh warga binaan untuk mengelola sayur dengan cara hidpronik, dan kegiatan ini warga binaann Lapas Luwuk sangat antusias mengikuti pembukaan pelatihan  kemandirian pertanian  yang merupakan kerjasama antara Lapas Luwuk dengan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Banggai,bertempat di Green House Hidroponik Lapas Luwuk,  Sabtu  25/2/2023.

Kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari pelatihan kemandirian yang telah dilakukan oleh Lapas Kelas II B Luwuk, guna meningkatkan keaglian warga binaan menjadi sumber daya manusia ( SDM) sesuai dengan resolusi pemasyarakatan.

Kepala Seksi  Pembinaan Narapidan Anak Didik & kegiatan Kerja, Mahasar Rate, SH, MH menyampaikan bahwa Warga Binaan Pemasyarakatan  pekerja hidroponik Lapas Luwuk,langsung mendapatkan pendampingan PPL tentang cara pembuatan pupuk organik bakteri  fotosintesis dari Dinas TPHP Kabupaten Banggai.

Selanjutnya  Mahasar juga mengharapkan bahwa kegiatan pelatihan ini yang diikuti oleh  WBP  lapas luwuk bisa lebih serius , karena pelatihan dan ilmu yang diberikan dapat diterapkan dengan baik dan benar.  Ujar  Kasi Binapgiatja Lapas Luwuk.

“Kegiatan pertanian merupakan kegiatan yang mulia, karena kita menyediakan pangan untuk masyarakat, Selain ada sumber pendapatan yang bisa diperoleh dari hal yang ada disekitar kita, banyak peluang usaha , dengan catatan dan asal kita mau untuk melakukannya.” Ucap Mahasar Rate. Dan lebih lanjut kata Mahasar pelatihan ini bisa mengembangkan potensi diri, khususnya saat kembali ke masyarakat nanti. Kami minta bagi warga binaan, harus diniatkan dulu, harus hijrah menjadi warga masyarakat yang baik dan bertanggung jawab. Hasil pelatihan ini bisa dijadikan usaha untuk menafkahi diri sendiri maupun keluarga dengan penghasilan yg halal.” Pungkasnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *