KABAR LUWUK, BANGGAI – Salah satu kegiatan pembinaan di Lapas Luwuk adalah peningkatan keahlian para warga binaan dalam hal berkebun serta bercocok tanam, maka dibentuklah Kampung Asimilasi Warga Binaan Lapas Luwuk dengan disediakannya media tanam untuk pembinaan para warga binaan berupa green house hidroponik Lapas Luwuk dan Kebun Lapas Luwuk, Sabtu 24/2/2023.
Sebagai bentuk sinergi antara Lapas Luwuk dan Pemda Kabupaten Banggai melalui Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP), Lapas Luwuk mendapatkan bantuan untuk peningkatan keahlian para warga binaan dalam bercocok tanam.
Dalam hal ini berupa pemberian bibit cabai rawit merek Dewata 76 F1 yang diserahkan langsung oleh bapak Kabid Holtikultura, Bapak Sarwo bersama mitranya yaitu PT. East Seed Indonesia.
Pemberian Produk Dewata 76 F1 ini, oleh Dinas TPHP bukan tanpa alasan, bibit merk ini diberikan karena merupakan bibit cabai hibrida yang umur panennya cepat dan profuktifitasnya tinggi serta hasil panennya sudah sesuai dengan permintaan pasar pada umumnya.
Sehingga saat ini telah dilakukan penanaman benih cabai dari hasil pemberian tersebut dan penutupan bedeng kebun oleh warga binaan yang mengikuti program asimilasi sosial, tentunya dengan pengawalan petugas langsung.
Kegiatan ini dilakukan sebagai wadah bagi warga binaan untuk berkreasi dan beraktifitas untuk meningkatkan keahlian yang nantinya dapat berguna jika kembali kemasyarakat.
Sementara Kasie Binapgiatja Lapas Luwuk, Mahasar Rate, SH MH menyampaikan bahwa dalam rangka upaya pemanfaatan kebun lapas, dilakukan penanaman benih cabai dan penutupan bedeng oleh warga binaan yang mengikuti program asimilasi sosial, dengan pengawalan petugas.
Kegiatan ini dilakukan guna memanfaatkan fasilitas kebun lapas dan menjadi wadah bagi warga binaan untuk berkreasi dan beraktifitas untuk meningkatkan keahlian yang nantinya dapat berguna jika kembali kemasyarakat.
Upaya pemanfaatan kebun lapas, dilakukan penanaman pertama bibit cabai, setelah sebelumnya telah dilakukan penutupan bedeng dan pemantauan calon media tanam. Pungkasnya. ***