IMIP-ads Bawaslu-ads
BanggaiKABAR DAERAH

Warga Batui Diserbu Lalat, Sanitasi Kandang Ternak Ayam Dituding Jadi Penyebab

2540
×

Warga Batui Diserbu Lalat, Sanitasi Kandang Ternak Ayam Dituding Jadi Penyebab

Sebarkan artikel ini
Warga Batui Diserbu Lalat, Sanitasi Kandang Ternak Ayam Dituding Jadi Penyebab
Warga Batui Diserbu Lalat, Sanitasi Kandang Ternak Ayam Dituding Jadi Penyebab.

KABAR LUWUK – Warga Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, tengah menghadapi serangan lalat yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Banyak yang menuding sanitasi kandang ternak ayam sebagai penyebab utama meningkatnya populasi lalat di daerah tersebut.

Sejak beberapa minggu terakhir, warga Batui mengeluhkan keberadaan lalat yang semakin banyak. Tidak hanya mengganggu kenyamanan, lalat-lalat ini juga dikhawatirkan dapat membawa penyakit.

“Kondisi ini sudah sangat mengganggu. Lalat-lalat ini masuk ke rumah, mengotori makanan, dan membuat kami khawatir terhadap kesehatan keluarga,” ujar Rini, seorang warga Batui.

Menurut beberapa warga, salah satu sumber utama lalat tersebut berasal dari kandang-kandang ternak ayam di sekitar permukiman. Kurangnya sanitasi dan pengelolaan limbah yang baik dituding sebagai penyebab utama berkembang biaknya lalat di wilayah tersebut.

“Sepertinya sanitasi kandang ternak ayam di sini memang kurang baik. Bau tak sedap selalu tercium dan sekarang lalat-lalat ini muncul dalam jumlah banyak,” kata Agus, warga lainnya.

Pihaknya kata warga telah melaporkan ke pihak terkait dan berjanji akan melakukan tindakan cepat untuk menangani masalah ini. Pemerintah kata warga mengatakan akan segera melakukan inspeksi ke kandang-kandang ternak dan memberikan penyuluhan mengenai pentingnya sanitasi yang baik.

Warga Batui Diserbu Lalat, Sanitasi Kandang Ternak Ayam Dituding Jadi Penyebab
Warga Batui Diserbu Lalat, Sanitasi Kandang Ternak Ayam Dituding Jadi Penyebab.

“Sudah pernah kita sampaikan, Cuma sampai saat ini kita lihat belum ada tindakan nyata. Kita bahkan sempat melakukan aksi damai,” kata warga lainnya.

Pemerintah daerah harus secepatnya mengambil langkah-langkah pencegahan dengan menyemprotkan insektisida di area yang terdampak untuk mengurangi populasi lalat.

Masyarakat Batui berharap masalah ini dapat segera teratasi sehingga mereka dapat kembali beraktivitas dengan nyaman tanpa gangguan lalat. Keberhasilan penanganan masalah ini sangat bergantung pada kerjasama antara pemerintah dan warga dalam menjaga kebersihan lingkungan. (IKB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!