KABAR LUWUK – Bupati Banggai Laut, Sofyan Kaepah, SH, mengajukan usulan tarif penumpang penerbangan perintis kepada Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI. Usulan ini terkait rencana pengoperasian Bandar Udara Baru Balut yang dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun 2025.
Dalam surat tersebut, Bupati Sofyan Kaepah menyatakan bahwa keberadaan moda transportasi udara dengan tarif terjangkau sangat diperlukan untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi di daerah.
Menurutnya, transportasi udara akan menjadi penghubung vital bagi Balut dengan kabupaten dan kota lainnya di Sulawesi Tengah, menggantikan ketergantungan pada transportasi laut yang selama ini menjadi satu-satunya pilihan.
Bupati Sofyan Kaepah mengusulkan tiga rute penerbangan dari dan ke Balut, yaitu Luwuk, Gorontalo, dan Palu. Tarif yang diusulkan untuk rute-rute tersebut adalah Rp350.000 sekali penerbangan untuk Balut-Luwuk, Rp450.000 untuk Balut-Gorontalo, dan Rp600.000 untuk Balut-Palu.
Usulan tarif ini disambut antusias oleh warga Balut. Mereka menilai bahwa tarif yang diajukan sangat terjangkau dan akan sangat membantu mobilitas serta aktivitas ekonomi masyarakat setempat.
Dengan adanya dukungan dari Kementerian Perhubungan, diharapkan usulan ini dapat segera terealisasi, sehingga masyarakat Balut dapat menikmati kemudahan akses transportasi udara dengan biaya yang terjangkau. (IKB)