Bawaslu-ads
BanggaiKABAR DAERAH

Wakili Bupati Banggai, Assisten II Resmikan Gedung Gereja Jemaat Nafiri Desa Mulyasari

479
×

Wakili Bupati Banggai, Assisten II Resmikan Gedung Gereja Jemaat Nafiri Desa Mulyasari

Sebarkan artikel ini

KABAR LUWUK, BANGGAI – Bupati Banggai diwakili Assisten II Perekonomian & Pembangunan Ir. Ferlin Monggesang meresmikan gedung gereja jemaat Nafiri di Desa Musyasari Kecamatan Toili, Jum,at 28/10/2022.

Asisten II Ir.Ferlin Monggesang membacakan sambutan tertulis Bupati Banggai mengatakan atas nama pemerintah daerah kabupaten Banggai , saya mengucapkan selamat atas rampungnya pembangunan gedung ibadah gereja bagi jemaat jemaat Nafiri di mulyasari , dan terima kasih pula atas kerja keras saudara saudara di dalam menyiapkan sarana dan prasarana gedung ibadah gereja ini , sebagai pemenuhan kebutuhan pelayanan kepada masyarakat khususnya Umat kristiani desa Mulyasari , dalam rangka membangun hubungan suci antara umat dan Tuhan sang pencipta alam semesta.

Pada hari ini , saya merasa bahagia dapat bertatapan langsung dengan segenap pimpinan maupun pengurus gereja di daerah ini , yang telah ikut andil dalam membenahi umatnya dari tantangan dan cobaan yang kita rasakan di era globalisasi yang begitu pesat saat ini. Ungkap Bupati.

Olehnya itu kita menyadari bahwa perkembangan dunia saat ini kian melaju mengikuti ritme kehidupan manusia yang semakin dinamis di berbagai aspek kehidupan bermasyarakat , berbangsa dan bernegara , dimana salah satu realitanya adalah semakin kompetitifnya kemauan dan kehendaknya untuk memiliki dan mengetahui segala bentuk kemajuan zaman bahkan cenderung kearah yang kurang agamais , yang kesemuanya itu akan berdampak negatif manakala tidak dibentengi oleh ketinggian Budi pekerti dan keteguhan iman dari manusia itu sendiri.

Sehingga, saya berharap agar kita semua khususnya segenap umat kristiani di daerah ini , mampu menciptakan situasi kondusif serta damai dan sejahtera dalam jalan yang di muliakan Tuhan .

Serta mampu menjadi alat perekat pemersatu dalam hidup bermasyarakat , mampu mendamaikan bumi dalam kehidupan yang berkeadilan , hidup rukun bersatu dalam bingkai kebinekaan , suku , agama , ras dan antar golongan tanpa harus menjadikan perbedaan yang ada sebagai pemicu terjadinya pengkotak kotakan dalam masyarakat. Terangnya.

Dalam kaitan inilah , saya harapkan jiwa dan semangat persatuan dan kesatuan dalam kebersamaan serta kekeluargaan adalah menjadi faktor utama dalam menjalin rasa persaudaraan diantara sesama anak bangsa di daerah ini , yang kesemuanya itu justru sangat relevan dengan apa yang selalu saja di serukan oleh pemerintah daerah agar segenap masyarakat tanpa dihalangi oleh perbedaan kultur serta struktur masyarakat yang ada . Karena agama telah mengisyaratkan bahwa , tuhan sangat memuliakan kepada umatnya yang mampu menciptakan kedamaian di bumi dan kedamaian itu akan terwujud , manakala kita semua memahami bahwa integritas manusia yang baik dihadapan Tuhan yang menciptakan , adalah manusia manusia yang dapat berbuat baik bagi sesamanya yang mengalami cobaan hidup , dan bukan sebaliknya sebagai manusia yang senang menciptakan perpecahan dan malapetaka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *