BanggaiKABAR DAERAHKABAR POLITIK

Wakil Rakyat Mendorong Pembangunan Pasca Potensi Migas di Banggai, Antisipasi Kemiskinan dan Upaya Jangka Panjang

410
×

Wakil Rakyat Mendorong Pembangunan Pasca Potensi Migas di Banggai, Antisipasi Kemiskinan dan Upaya Jangka Panjang

Sebarkan artikel ini
Wakil Rakyat Mendorong Pembangunan Pasca Potensi Migas di Banggai: Antisipasi Kemiskinan dan Upaya Jangka Panjang
Wakil Rakyat Mendorong Pembangunan Pasca Potensi Migas di Banggai: Antisipasi Kemiskinan dan Upaya Jangka Panjang

KABAR LUWUK  –  Wakil Rakyat Mendorong Pembangunan Pasca Potensi Migas di Banggai, Antisipasi Kemiskinan dan Upaya Jangka Panjang. Wakil rakyat Parlemen Teluk Lalong telah mengingatkan Pemerintah Daerah (Pemda) Banggai untuk memperhatikan program pasca potensi migas di Kabupaten Banggai.

Peringatan ini muncul dalam rapat kerja (raker) DPRD Banggai yang membahas Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045. Rapat tersebut dilaksanakan di ruang rapat paripurna DPRD Banggai pada Senin (19/2/2024).

Ketua Komisi II DPRD Banggai, Sukri Djalumang, menyoroti pentingnya menggarap program jangka panjang untuk menghadapi habisnya sumber daya alam (SDA) migas.

Dia menekankan bahwa potensi migas akan habis dalam waktu tertentu dan perlu diantisipasi sejak dini. Sukri juga mengingatkan bahwa banyak daerah yang menjadi kaya saat eksploitasi SDA-nya masih berlangsung, namun menjadi miskin setelah potensi itu habis.

Dalam konteks ini, Wakil Ketua II DPRD Banggai, Samsulbahri Mang, juga menegaskan perlunya pemikiran jangka panjang dari Pemerintah Daerah. Dia menekankan penggunaan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas untuk merancang program antisipasi di masa mendatang.

Menyusul pendapat tersebut, ketua DPRD Banggai, Suprapto, yang memimpin rapat kerja, menegaskan bahwa masukan dari para wakil rakyat akan dimasukkan dalam dokumen RPJPD untuk penyempurnaan lebih lanjut.

Politisi Partai Nasdem Banggai tersebut juga menyampaikan bahwa lumbung kemiskinan di Kabupaten Banggai terletak di wilayah ‘Kepala Burung’, yang merupakan sebutan untuk wilayah Kecamatan Balantak dan sekitarnya.

Dalam mengatasi masalah kemiskinan, dia mendorong Pemda Banggai untuk fokus pada pembangunan yang menghapus kemiskinan.

Bali Mang, sapaan akrab dari Samsulbahri Mang, mencontohkan pendekatan pembangunan di daerah lain, seperti Sragen, di mana pemerintah lebih memprioritaskan kesejahteraan rakyat daripada pembangunan fisik mewah. Dia menekankan bahwa dengan anggaran sebesar Rp3,1 triliun, kesejahteraan masyarakat harus menjadi fokus utama, mengingat masih adanya tingkat kemiskinan yang tinggi.

Melalui rapat kerja ini, para wakil rakyat Banggai berupaya mendorong Pemda untuk merancang strategi pembangunan jangka panjang yang berkelanjutan, menyikapi habisnya potensi migas dan memastikan kesejahteraan masyarakat menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan pembangunan yang diambil.( TPO) ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *