KABAR LUWUK – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Drs. H. Ma’mun Amir, secara resmi menyerahkan bantuan bibit kepada kelompok tani hutan dan masyarakat di Kantor KPH Balantak Kelurahan Mangkio Baru pada hari Selasa (28/11). Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kadis Kehutanan Provinsi dan beberapa pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sulteng.
Dalam sambutannya, Yunus Papea, S.Sos, M.A.P, Kepala KPH Balantak, menyatakan bahwa kelompok tani hutan yang menerima bantuan bibit buah-buahan dan bibit kehutanan dari APBD sangat mengharapkan dukungan dari wakil gubernur.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya tanaman sebagai investasi dalam menjaga ekosistem dan keanekaragaman hayati. Hutan diakui sebagai elemen krusial dalam menjaga ketahanan lingkungan, dan diharapkan bantuan ini dapat mengoptimalkan pelestarian hutan dan lingkungan hidup, serta meningkatkan kesadaran melestarikan alam guna menciptakan lingkungan alam yang lestari.
“Saya berharap dengan bantuan biibit ini dapat mengoptimalkan pelestarian hutan dan lingkungan hidup dan meningkatkan kesadaraan melestarikan alam dan menciptakan lingkungan alam yang lestari” kata Yunus Papea.
Muhamad Neng, ST, MM, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah, menjelaskan bahwa Dinas Kehutanan Provinsi Sulteng terlibat dalam penyaluran bibit kepada kelompok tani hutan dan masyarakat.
Pemberdayaan masyarakat melalui perhutanan sosial menjadi aspek menarik dalam pengelolaan dan pemanfaatan hutan lindung serta hutan produksi terbatas. Hal ini tidak hanya memberdayakan masyarakat secara ekonomi tetapi juga mengurangi tingkat pengangguran di wilayah tersebut.
Disebutkan pula, Dinas Kehutanan Provinsi Sulteng terbagi dalam 13 KPH dan satu UPT Tahura, kekuatan Dinas Kehutanan ada di KPH yang ada di Kabupaten. Hal yang sangat menarik pada Dinas Kehutanan Provinsi adalah pengadaan penyerahan bibit kepada kelompok tani hutan dan masyarakat. Adanya perhutanan sosial melibatan masyarakat dalam pengelolaan dan pemanfaatan hutan lindung maupun hutan produksi terbatas.
“Hal ini menyangkut pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan ekonomi dan mengurangi pengangguran karena menyentuh langsung masyarakat. Masyarakat di sekitar kawasan hutan sangat perlu sentuhan pemberdayaan di mana Dinas Kehutanan hadir melalui KPH yang ada,” ujar Muhamad Neng.
Dalam rangkaian acara tersebut, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Drs. H. Ma’Mun Amir, berharap agar kelompok tani hutan dan masyarakat penerima bantuan bibit dapat memanfaatkannya dengan baik.
Uuntuk menjaga kelestarian hutan dan lingkungan di sekitar mereka. Ia menegaskan bahwa pemerintah provinsi akan terus hadir untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat Sulawesi Tengah.
“Bibit ini dapat memberikan manfaat ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan dan garda terdepan dalam menjaga hutan,” kata Ma’mun Amir disambut tepuk tangan meriah para penerima bantuan.
Penerima bantuan bibit pada kesempatan itu turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wakil Gubernur Sulteng, Dinas Kehutanan Provinsi Sulteng, dan KPH Balantak atas kontribusi dalam pemberian bibit buah-buahan yang diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan di daerah mereka.
Sampai saat ini KPH Balantak telah menyerahkan sekira 6.000 bibit buah-buahan dan bibit kehutanan berupa Durian Musangking, Kemiri, Balsa, Jabon Merah dan Jambu Mente. (IkB)