KABAR LUWUK – UMK Kabupaten Banggai Naik 6,47%, Pekerja Dapat Upah Baru Rp. 2,767,814. Kabupaten Banggai telah menetapkan kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) sebesar Rp. 168.268 atau 6,47 persen dari UMK tahun 2023 sebelumnya yang mencapai Rp 2.599.546.
Dengan peningkatan ini, UMK di Banggai menjadi lebih tinggi dari Upah Minimum Provinsi (UMP) Sulawesi Tengah yang hanya naik sebesar 5,28 persen.
Dalam sambutannya, Bupati Banggai, Amirudin, menyampaikan bahwa kebijakan ini merupakan bagian integral dari pembangunan nasional yang berlandaskan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Pembangunan ketenagakerjaan diarahkan untuk meningkatkan harkat, martabat, dan harga diri tenaga kerja serta mewujudkan masyarakat sejahtera, adil, makmur, dan merata baik materiil maupun spiritual.
Bupati Banggai menekankan pentingnya pengaturan pembangunan ketenagakerjaan untuk memastikan terpenuhinya hak-hak dan perlindungan yang mendasar bagi tenaga kerja dan pekerja/buruh.
Hal ini, kata beliau, harus beriringan dengan menciptakan kondisi yang kondusif bagi pengembangan dunia usaha, sehingga hubungan industrial dapat terus berkembang harmonis, dinamis, dan berkeadilan.
Upaya penyelarasan kebijakan upah minimum juga menjadi fokus, dengan memperhatikan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.
Langkah ini diambil untuk melindungi upah pekerja/buruh agar tidak merosot ke tingkat terendah akibat ketidakseimbangan pasar kerja.
Penyelarasan ini diharapkan dapat mendukung keberlangsungan usaha dan peningkatan kesejahteraan pekerja/buruh.
Kebijakan ini diperkirakan akan berdampak positif, tidak hanya pada peningkatan upah pekerja, tetapi juga pada peningkatan produktivitas dan kemajuan perusahaan. Semua ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat Kabupaten Banggai secara keseluruhan.**
