” Persiapan dan Mental Menjadi Modal dalam Mengikuti UKW“
KABAR LUWUK – Uji Kompetensi Wartawan,Lebih Sulit dan Menegangkan dari yang Dibayangkan. Pengalaman mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) tidak akan pernah terlupakan oleh para peserta yang hadir pada acara yang diadakan di Hotel Aston Palu pada tanggal 25-26 Mei 2024.
Selama dua hari penuh, 25 peserta yang terdiri dari wartawan muda dan madya, diuji mental dan keterampilannya oleh para penguji yang sangat profesional.
Acara ini diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dengan dukungan penuh dari Forum BUMN.
Sejak hari pertama, suasana tegang sudah terasa. Para peserta menyadari bahwa ujian ini bukan sekadar formalitas, melainkan ujian yang benar-benar mengukur kompetensi mereka sebagai wartawan profesional.
Berbagai aspek penting dari dunia jurnalistik diuji, mulai dari kemampuan menulis berita, wawancara, hingga etika jurnalistik.
Para penguji yang hadir merupakan wartawan senior yang telah lama berkecimpung di dunia pers dan memiliki segudang pengalaman.
Mereka tidak hanya menilai kemampuan teknis para peserta, tetapi juga melihat bagaimana peserta mampu menghadapi tekanan dan menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dalam waktu yang terbatas.
“Saya tidak menyangka akan seberat ini. Ujian ini benar-benar menguji mental dan kemampuan kita sebagai wartawan,” ujar salah satu peserta.
Peserta lainnya juga mengungkapkan hal yang sama, mereka merasa tantangan yang diberikan sangat realistis dan menggambarkan situasi nyata yang sering dihadapi wartawan di lapangan.
Di hari kedua, ketegangan semakin memuncak. Para peserta harus melalui berbagai simulasi dan tugas-tugas yang lebih kompleks.
Mereka harus bekerja dalam tim maupun individu, menyusun berita dari berbagai sumber informasi, dan memastikan akurasi serta kecepatan dalam menyampaikan informasi.
Setelah dua hari penuh tekanan dan ujian yang melelahkan, akhirnya tiba saat pengumuman hasil.
Dari 25 peserta, hanya 22 orang yang dinyatakan kompeten, sementara 3 orang lainnya belum berhasil memenuhi standar yang ditetapkan oleh para penguji. Meskipun begitu, semangat dan dedikasi semua peserta patut diacungi jempol.
Ketua PWI yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi usaha dan kerja keras para peserta. “Uji Kompetensi Wartawan ini bukan hanya untuk menguji kemampuan teknis, tetapi juga untuk memastikan integritas dan profesionalisme wartawan kita.
Saya berharap semua yang telah mengikuti ujian ini, baik yang lulus maupun belum, terus bersemangat dan meningkatkan kemampuan mereka,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari Forum BUMN yang menjadi sponsor acara ini juga memberikan dukungan penuh kepada PWI dan para wartawan. Mereka menyadari pentingnya peran wartawan dalam menyampaikan informasi yang akurat dan terpercaya kepada masyarakat.
Pengalaman mengikuti Uji Kompetensi Wartawan ini menjadi pelajaran berharga bagi semua peserta.
Bagi yang lulus, ini adalah langkah awal untuk karier yang lebih cemerlang di dunia jurnalistik. Bagi yang belum lulus, ini adalah motivasi untuk terus belajar dan memperbaiki diri.
Acara UKW ini menunjukkan betapa pentingnya profesionalisme dan kompetensi dalam dunia jurnalistik. Semoga di masa depan, lebih banyak wartawan yang berkompeten dan berintegritas tinggi dapat terus lahir dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.( MAM) **
Penulis : Imam Muslik ( Jurnalis Luwuk )
