“ Pegawai Lapas Ajak Warga Binaan Ikuti Pembinaan Kerohaniaan dan Selesaikan Pembangunan Mesjid At Taubah Lapas Luwuk “
Penulis : Imam Muslik ( Jurnalis )
KABAR LUWUK, BANGGAI – Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Luwuk Kementrian Hukum dan Ham Sulawesi Tengah terus berupaya tingkatkan iman dan taqwa kepada seluruh warga binaan pemasyarakatan ( WBP).
Pembinaan dilakukan dengan menggandeng Kementrian Agama Banggai guna memberikan pembinaan kepribadian atau kerohanian, Saat awak media melakukan kunjungan ke Lapas Kelas II B Luwuk telah mendapatkan Warga binaan Lapas Kelas IIB sedang berkumpul bersama di salah satu mesjid At Taubah yang sementara di renovasi. Sabtu 25/2/2023.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Luwuk, Subhan Malik, A.Md.I.P, S. Sos melalui Kepala Seksi Binapgiatja Lapas Luwuk menyampaikan pembinaan kerohanian rutin dilaksanakan oleh WBP yang muslim dengan mengundang Ustad Tomi dari Kemenag Banggai.
Dalam Ceramah Ustad Tomy beliau berpesan kepada jamaah bahwa Al qur,an adalah Qalam ilahi yang wajib kita imani sebagai ummat muslim , Sikap kita terhadap Al Qur,an adalah mempelajari serta memahami dan mengamalkannya. Dan Al Qur,an adalah pedoman dan petunjuk dari Allah SWT kepada kita yang yakin akan ketauhidan bagi umat islam itu Sendiri. Ucap Mahasar Rate, SH MH .
“Selanjutnya kata Mahasar Rate mengharapkan dengan adanya pembinaan ini WBP harus selalu yakin dan percaya bahwa Al Qur,an itu adalah petunjuk bagai umat Muslim.”
Selain itu juga kegiatan warga binaan Lapas Luwuk agar selalu mengikuti program pembinaan dan program pembinaan ini bukan hanya dilakukan kepada warga Muslim tapi juga kristen, dan untuk warga binaan kristen biasanya pembinaan langsung oleh Pendeta .
Terlebih khusus saat ini pembinaan yang dilakukan oleh warga binaan muslim ada juga kegiatan percepatan pembangunan mesjid Lapas Luwuk dan warga binaan gotong royong dalam penyelesaian pembangunan guna menyambut datangnnya bulan Suci Ramadhan yang tinggal beberapa bulan. Olehnya itu Kata Mahasar selaku Kasi Binapgiatja agar nantinya bisa digunakan dalam pelaksanaan sholat Teraweh dengan kondisi tempat yang layak dan nyaman. Ujar Mahasar Rate.
Semua pihak sangat bersemangat dalam penyelesian pembangunan mesjid lapas Luwuk tidak terkecuali para warga binaan didalamnya, kata Mahasar Rate, Sehingga warga binaan saling bahu membahu bekerja sama dalam penyelesaian pembangunan mesjid dengan tujuan bisa digunakan dalam sholat berjamaah dan kegiatan pembinaan keagamaan lainnya. Terang Kasi Binapgiatja Lapas Kelas II B Luwuk.
Olehnya itu kata Mahasar pembinaan yang dilakukan saat ini adalah semata mata untuk bisa meningkatkan Imam dan taqwa, sehingga saat warga binaan bebas dari Lapas bisa menjadi bekal dan semoga bisa bermanfaat bagi diri warga binaan sendiri, dan tentu dorongan serta motivasi dari seluruh pegawai lapas Luwuk mengharapkan warga binaan bisa kembali dan diterima oleh masyarakat dengan baik. Tutup Mahasar Rate, SH MH. ( IM) ***