IMIP-ads Bawaslu-ads
KABAR DAERAH

Staf Ahli Bupati Banggai Menguatkan Sinergi Pemerintah dan Organisasi Keagamaan Wahdah Islamiyah

881
×

Staf Ahli Bupati Banggai Menguatkan Sinergi Pemerintah dan Organisasi Keagamaan Wahdah Islamiyah

Sebarkan artikel ini
WAHDAH ISLAMIYAH DIHARAPKAN MEMILIKI PROGRAM SELARAS DENGAN VISI PEMERINTAH DAERAH
WAHDAH ISLAMIYAH DIHARAPKAN MEMILIKI PROGRAM SELARAS DENGAN VISI PEMERINTAH DAERAH

KABAR LUWUK  – Staf Ahli Bupati Banggai menguatkan Sinergi Pemerintah dan Organisasi Keagamaan Wahdah Islamiyah. Staf Ahli Bupati Banggai Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pengembangan Wilayah, Rudi P.K Bullah, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kerja-kerja organisasi keagamaan di Kabupaten Banggai.

Pernyataan ini disampaikannya pada pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) IV Dewan Pengurus Daerah Wahdah Islamiyah Kabupaten Banggai, Sabtu (20/1/2024), di Hotel Santika, Luwuk Selatan.

Rudi Bullah berharap agar program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh DPD Wahdah Islamiyah Kabupaten Banggai dapat berjalan sejalan dengan program serta visi misi Pemerintah Kabupaten Banggai. Hal ini diungkapkan Rudi saat membacakan sambutan tertulis Bupati Banggai.

Musda IV, yang berlangsung selama 2 hari, bertujuan menetapkan ketua beserta jajaran DPD Wahdah Islamiyah Banggai periode 2024-2029. Sukarno Abby, yang saat ini memimpin, akan melanjutkan kepemimpinan ataukah ada perubahan kepemimpinan baru, akan ditentukan dalam acara tersebut.

Staf Ahli Bupati menyampaikan harapannya agar pengurus yang terpilih dapat menjalankan kepemimpinan dengan penuh tanggung jawab, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan berdasarkan Alquran dan Alhadis.

“Saya yakin organisasi ini akan sangat membantu pemerintah dalam membangun sumber daya manusia dan menyejahterakan masyarakat Kabupaten Banggai pada umumnya, wabilkhusus dalam kegiatan-kegiatan keagamaan,” ujar Rudi Bullah.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Wahdah Islamiyah Provinsi Sulawesi Tengah, KH. Muhamad Yani Abd. Karim, menekankan bahwa Musda ini menjadi momentum untuk merumuskan program-program strategis yang berasal dari program pusat dalam Muktamar IV Wahdah Islamiyah pada 2021 lalu.

Muhamad Yani menjelaskan bahwa Wahdah Islamiyah, sebagai organisasi Islam yang bergerak di bidang dakwah, pendidikan, dan sosial, terus membangun kolaborasi dan sinergisitas dengan seluruh elemen umat dan bangsa.

Wahdah Islamiyah konsisten menjalankan dakwah islahiyah atau dakwah untuk perbaikan dalam seluruh dimensi kehidupan masyarakat.

Pada Mukernas XVI di Makassar, Wahdah Islamiyah meluncurkan Gerakan Sejuta Dai untuk Indonesia Berkah pada tahun 2030.

Muhamad Yani berharap kolaborasi dengan pemerintah akan semakin memperkuat upaya dakwah yang mereka terapkan, termasuk Gerakan Sejuta Dai tersebut.(dkisp) **

IMIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!