KABAR LUWUK –Sopir Mengantuk, mobil mewah tabrak Pot Bunga dan tiang lampu di MT Haryono, Kerugian Capai Puluhan Juta. Insiden kecelakaan tunggal yang menggemparkan terjadi di jalan MT Haryono Luwuk pada Jumat dini hari (31/5/24).
Mobil Mitsubishi X-Pander 1,5L Exceed-L 4×2 M/T berwarna hitam dengan nomor polisi DN 1801 CC, yang dikemudikan oleh Abdullah Marjono (48), seorang warga Jalan Bunga Sedap Malam, Kecamatan Luwuk, mengalami kecelakaan setelah sopir diduga mengantuk.
Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 01.30 WITA saat mobil tersebut melaju dari arah Jalan Kolonel Sugiono menuju Tugu Adipura Luwuk.
Menurut keterangan Kasat Lantas Polres Banggai, AKP I Made Bagus Aditya, sang sopir tampaknya sempat tertidur di balik kemudi sehingga kehilangan kendali atas kendaraannya. “Kondisi sopir ini sedang mengantuk,” jelas AKP Bagus.
Ketika melintas di jalan MT Haryono, mobil tiba-tiba oleng ke kanan. Kendaraan tersebut menabrak pot bunga pembatas jalan dan tiang lampu hias. Suara benturan yang keras mengagetkan warga sekitar dan membuat mereka bergegas menuju lokasi kejadian untuk melihat kondisi.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Sang sopir, Abdullah Marjono, selamat dan tidak mengalami luka serius. Namun, kerusakan yang ditimbulkan akibat kecelakaan ini cukup signifikan.
Pot bunga pembatas jembatan hancur dihantam moncong mobil, sementara bagian depan Mitsubishi X-Pander tersebut ringsek parah. “Ini insiden laka tunggal, mobil bagian depan ringsek parah. Kerugian sekitar Rp 30 juta,” tambah AKP Bagus.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi para pengemudi untuk selalu menjaga kondisi fisik dan tidak memaksakan diri mengemudi saat mengantuk.
Polres Banggai juga mengimbau kepada seluruh pengendara untuk lebih berhati-hati dan memastikan istirahat yang cukup sebelum memulai perjalanan, terutama di malam hari.
Tidak hanya kerugian materiil yang mencapai puluhan juta rupiah, insiden ini juga mengakibatkan kerusakan fasilitas umum.
Pemerintah setempat diharapkan segera melakukan perbaikan agar tidak mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan lainnya.
Masyarakat di sekitar lokasi kejadian mengaku sering melihat pengemudi yang melaju dengan kecepatan tinggi di area tersebut.
Mereka berharap pihak berwenang dapat meningkatkan pengawasan dan memasang rambu-rambu peringatan tambahan untuk mencegah kecelakaan serupa di masa mendatang.
Insiden kecelakaan ini menjadi pembelajaran berharga bagi semua pihak. Keselamatan di jalan raya harus menjadi prioritas utama, dan pengemudi diharapkan lebih waspada serta bertanggung jawab dalam berkendara. ( Humas ) **