KABAR LUWUK, BANGGAI – Bupati Banggai Dr. H. Herwin Yatim dan Wakil Bupati Banggai Drs. H. Mustar Labolo bersama Forkopimda Banggai, para Camat, tokoh masyarakat dan perwakilan forum Imam Se-kabupaten Banggai, telah melaksanakan kegiatan Silaturahim yang dirangkaian rapat pembahasan terkait situasi Pandemi Covid-19 tentang keputusan bersama dalam pelaksanaan Ibadah sholat jumat dan sholat wajib yang digelar diruang rapat umum Kantor Bupati Banggai kompleks bukit halimun Kelurahan Tombang Permai Kecamatan Luwuk Selatan Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah.
Kegiatan silaturahim yang diadakan oleh Pemda Kabupaten Banggai tersebut adalah salah satu bentuk kepedulian pemerintah dalam menyikapi polemik yang terjadi di wilayah Kabupaten Banggai, sehubungan wabah virus corona Pandemi Covid-19, yang telah meresahkan masyarakat, dan sekaligus ajang silaturahmi pasca hari raya idul fitri 1441 Hijriah/2020 Masehi.
Turut hadir dalam kegiatan silaturahim antara lain Sekertariat Daerah Kabupaten Banggai Ir. Abdullah Ali, SH., M.Si., Ketua DPRD Kabupaten Banggai Suprapto. N, Dandim 1308/Luwuk Banggai Letkol Inf Fanny Pantouw, M.I.Pol., Kapolres Banggai AKBP Budi Priyanto, S.I.K., M.Si., Danpos-AL Letda Laut (P) Dwi Purwanto, Kementrian Agama Kabupaten Banggai Drs. Firmansyah, Ketua MUI Kabupaten Banggai Drs. H. Zainal Abidin Alihamu, S.Ag., Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama Kabupaten Banggai Drs. H. Arifin Dg Matorang, dan perwakilan Forum Imam Mesjid Se-kabupaten Banggai.
Dandim 1308/Luwuk Banggai yang hadir pada kesempatan kegiatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih atas pelaksanaan keputusan bersama Pemda Banggai yang dibuat pada saat lalu tentang himbauan adanya larangan ibadah sholat jumat berjamaah di mesjid maupun tempat ibadah umat non muslim, sehubungan dengan Pandemi Covid-19.
“Sehubungan hal tersebut, tentu saja ini merupakan kerja kita bersama, dan kami juga yakin bahwa ini berkat peran kita bersama dengan mengingatkan kepada masyarakat, karena tentu saja dengan latar belakang pendidikan yang berbeda, perlu selalu mendapat bimbingan dari kita semua dan kita unsur forkopimda tentu saja kita tidak bisa berbuat apa-apa apabila tidak didukung oleh para imam sekalian karena sebagai panutan yang selalu memberikan contoh,” Ujar Dandim.
Lanjutnya, Kemungkinan menurut kami, berkat dukungan inilah yang sehingganya pencegahan virus corona tidak menjadikan dampak signifikan yang besar terhadap pasien positif corona dan adanya pasien yang sedikit di Kabupaten Banggai. Kita bersama berharap, rekan-rekan kita yang terpapar bisa secepatmya sembuh dan semoga tidak akan menyebar, dan tentu saja dukungan moril bisa sembuh juga. Syukur alhamdulillah, kita dihadapkan kembali dengan kehidupan normal yang baru, namun kita harus memahami protokoler kesehatan, sehingga tempat ibadah akan dibuka kembali.
“Tentu saja dengan kehidupan normal ini, kita tetap selalu menjaga kesehatan agar kita tidak terpapar Covid-19. Ini sebagai tujuan dari pemerintah dan kita harapkan dapat mendukung bersama-sama, khususnya kalau ada permasalahan dilapangan bisa berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat. Saya mengarahkan para Babinsa untuk membantu kesulitan warga, karena kita tidak bisa berjalan sendiri. TNI kuat bersama rakyat dan untuk rakyat”. Tutup Dandim 1308/LB Letkol Inf Fanny Pantouw, M.I.Pol. (Rls)