KABAR LUWUK – Rumah Caleg PKB dilalap jago merah, Polisi Terus Selidiki Penyebabnya. Sebuah tragedi kebakaran kembali menghantui wilayah Kabupaten Bangkep, Sulawesi Tengah. Kali ini, rumah milik Utu Rinus, seorang calon legislatif (caleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di daerah pemilihan 4, terkena dampaknya.
Kejadian ini menambah daftar kebakaran yang telah terjadi dalam waktu singkat di daerah tersebut, yang sebelumnya telah mencakup Desa Mata Maling di Kecamatan Buko.
Kebakaran terbaru terjadi di Kecamatan Bulagi pada hari Kamis, 14 Februari 2024, sekitar pukul 17.30 WITA. Rumah Utu Rinus yang terletak di Bulagi menjadi korban dari musibah ini.
Utu Rinus bukan hanya seorang caleg PKB, tetapi juga seorang mantan anggota DPRD periode 2009-2014 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Informasi awal yang diterima menyebutkan bahwa saat kebakaran terjadi, Utu Rinus beserta keluarganya tidak berada di rumah.
Namun, pihak kepolisian dari Polsek Bulagi telah turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap penyebab kebakaran.
Kapolsek Bulagi, AKP. Arifin Utina SH, dalam pesan WhatsAppnya menyampaikan bahwa penyelidikan masih terus dilakukan oleh pihak berwenang. Hingga saat ini, belum ada rilis resmi terkait penyebab pasti dari kebakaran tersebut.
Polisi masih melakukan proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti dan petunjuk yang dapat membantu dalam penentuan penyebab kebakaran.
Dalam konteks politik lokal, kejadian ini tentu menarik perhatian publik mengingat Utu Rinus adalah seorang figur yang aktif dalam dunia politik, baik sebagai caleg maupun mantan anggota DPRD.
Diperkirakan, kejadian ini juga akan menjadi perbincangan di kalangan politisi dan masyarakat setempat.
Kebakaran rumah yang dialami Utu Rinus ini juga menjadi peringatan bagi masyarakat akan pentingnya keselamatan dan keamanan rumah. Kondisi yang memungkinkan terjadinya kebakaran harus selalu diwaspadai, serta tindakan preventif seperti pemasangan peralatan pemadam kebakaran dan perawatan rumah secara berkala harus dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
Sementara itu, masyarakat dan pihak terkait diharapkan untuk tetap memberikan dukungan dan bantuan kepada Utu Rinus dan keluarganya dalam mengatasi dampak kebakaran ini.
Komunikasi yang baik antara pihak berwenang, masyarakat, dan para pemangku kepentingan lainnya juga dianggap penting dalam proses pemulihan pasca-kebakaran ini.( RSM )**