KABAR LUWUK – Ratusan Warga Binaan Lapas Luwuk diberdayakan oleh KPU Banggai melalui Sosialisasi Pemilu 2024. Ratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Luwuk menerima pencerahan tentang pentingnya partisipasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banggai menggelar sosialisasi untuk memastikan pelaksanaan pemilu berjalan lancar di kalangan warga binaan.
Kehadiran KPU Banggai disambut baik oleh Kepala Lapas Luwuk, Efendi Wahyudi, yang mengungkapkan apresiasinya terhadap upaya KPU dalam memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang Pemilu kepada warga binaan.
“Saya berharap dengan dilakukannya sosialisasi ini dapat memudahkan warga binaan untuk mendapatkan hak-haknya sebagai warga negara Indonesia dalam memberikan suara,” ujar Efendi Wahyudi dalam sambutan pembuka.
Sosialisasi yang dihadiri oleh Santo Gotia selaku Ketua KPU Kabupaten Banggai, sekretaris KPU Nirwana, dan beberapa anggota divisi KPU lainnya, diadakan di halaman blok hunian warga binaan Lapas Luwuk.
Acara ini diikuti oleh 370 warga binaan dari berbagai blok hunian, yang dengan antusias mendengarkan materi yang disampaikan oleh Anggota Divisi Sosdikli Parmas dan SDM, Mahmud.
Dalam penyampaian materi, Mahmud menjelaskan beberapa poin kunci terkait Pemilu 2024, seperti pengenalan peserta, tanggal pemungutan suara, jenis surat suara, pengecekan keterdaftaran pemilih, mekanisme layanan pindah memilih, dan tata cara pemungutan suara.
Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman dan partisipasi warga binaan Lapas Luwuk dalam penggunaan hak pilihnya pada Pemilu mendatang.
Ketua KPU Kabupaten Banggai, Santo Gotia, mengungkapkan bahwa penyebarluasan informasi ini merupakan bagian dari upaya KPU untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, termasuk warga binaan, tentang proses dan tata cara teknis penyelenggaraan Pemilu.
Dengan harapan, kegiatan ini dapat memberdayakan setiap warga binaan untuk turut serta dalam proses demokrasi yang akan berlangsung pada tahun 2024.
Menyadari pentingnya pemberdayaan warga binaan, KPU Banggai menyampaikan sosialisasi dengan pendekatan yang informatif dan interaktif. Anggota KPU Divisi Tendatin, Abd. Rauf, turut hadir untuk memberikan pemahaman lebih lanjut tentang aspek-aspek teknis dalam proses pemilihan umum.
Pada kesempatan tersebut, warga binaan Lapas Luwuk juga diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan klarifikasi terkait proses Pemilu. Santo Gotia menekankan bahwa partisipasi setiap individu, termasuk warga binaan, memiliki dampak yang signifikan dalam menentukan arah demokrasi dan kepemimpinan di tingkat lokal maupun nasional.
Sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya lebih luas KPU Banggai untuk mencapai target partisipasi yang tinggi pada Pemilu 2024. Dengan melibatkan semua lapisan masyarakat, termasuk warga binaan, diharapkan bahwa proses demokrasi akan semakin inklusif dan mencerminkan kepentingan seluruh warga negara.
Efendi Wahyudi, Kepala Lapas Luwuk, mengapresiasi kesempatan ini sebagai langkah positif dalam mendukung rehabilitasi sosial warga binaan. Beliau menekankan bahwa pengetahuan tentang hak-hak demokratis merupakan aspek penting dalam membentuk kembali warga binaan menjadi anggota masyarakat yang produktif.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan warga binaan Lapas Luwuk tidak hanya mendapatkan pemahaman tentang proses pemilu, tetapi juga merasa lebih terlibat dalam masyarakat secara luas. Peningkatan partisipasi mereka dalam Pemilu diharapkan dapat menjadi salah satu indikator keberhasilan dari upaya penyuluhan dan pemberdayaan yang dilakukan oleh KPU Banggai.***
