Bawaslu-ads
BanggaiKABAR DAERAH

Rapat PUPR Banggai Bahas Pengawasan Proyek Penting

318
×

Rapat PUPR Banggai Bahas Pengawasan Proyek Penting

Sebarkan artikel ini

KABAR LUWUK –  Rapat PUPR Banggai Bahas Pengawasan Proyek Penting. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banggai melalui Bidang Pendataan Bangunan dan Infrastruktur Pemukiman menggelar rapat persiapan pelaksanaan Kontrak Pre Construction Meeting (PCM) dan keberlanjutan Aksi Perubahan Kinerja Organisasi Sistem Monitoring dan Evaluasi (SI MONEV).

Acara ini berlangsung di Hotel Swiss-Belinn Bukit Halimun, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai, pada Kamis, 1 Agustus 2024.

Rapat ini dibuka oleh Plt. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banggai, I Dewa GD Supatrigama, S.T., M.Si. Hadir dalam acara ini Kepala Bidang Pendataan Bangunan dan Infrastruktur Pemukiman, I Putu Jati Arsana, S.T., M.T., para kontraktor penyedia jasa, tenaga ahli, dan konsultan yang terlibat dalam proyek-proyek pembangunan di Kabupaten Banggai.

Dalam sambutannya, I Dewa GD Supatrigama menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan rapat ini. Menurutnya, pengawasan terhadap proyek-proyek pembangunan yang ada di Kabupaten Banggai perlu ditingkatkan agar hasilnya sesuai dengan harapan. “Kegiatan ini sangat kami apresiasi guna lebih meningkatkan pengawasannya,” ujar I Dewa.

I Dewa menekankan pentingnya pengawasan terhadap dua proyek besar yang sedang berjalan, yaitu pembangunan Kantor Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) dan Kantor Banggai Energi. Kedua proyek ini sangat penting untuk diperhatikan dengan seksama agar dapat diselesaikan sesuai rencana.

Ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap laporan konsultan proyek yang dinilai belum menunjukkan kualitas yang memadai. “Proyek yang begitu besar serta bangunan yang sangat memadai seharusnya menempatkan konsultan yang lebih baik, sehingga bisa menampilkan progres kerja yang optimal di hadapan Tim PUPR dan Tim PPSD,” tambahnya.

I Dewa juga menyampaikan bahwa pelajaran dari pengalaman ini harus dijadikan pedoman untuk peningkatan kinerja di masa depan.

Ia menegaskan pentingnya penyampaian progres kerja yang jelas dan akurat, minimal menggunakan media seperti PowerPoint. “Ini merupakan pembelajaran sehingga ke depannya harus lebih baik dan dapat dimengerti, kalau menyampaikan paparan progres kerja minimal menggunakan PowerPoint,” tegasnya.

Lebih lanjut, I Dewa menekankan pentingnya proposionalitas dalam pembangunan di Kabupaten Banggai. Semua pihak yang terlibat, mulai dari penyedia jasa, dinas terkait, pengawas, hingga konsultan, harus bekerja secara proposional dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Jika ada pihak yang tidak menunjukkan kinerja yang memuaskan, perlu diambil langkah tegas, termasuk pergantian penyedia jasa atau konsultan jika diperlukan. “PUPR harus tegas demi menjaga marwah PUPR ke depannya,” ujarnya.

I Dewa menjelaskan bahwa konsultan memiliki peran penting sebagai “mata dan telinga” PUPR di lapangan.

Mereka bertugas memastikan semua pekerjaan berjalan sesuai dengan spesifikasi dan standar yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) wajib menolak hasil pekerjaan yang tidak sesuai dengan standar yang ada. “Hal ini penting agar tidak ada temuan masalah di kemudian hari,” pungkasnya.

Rapat ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat pengawasan dan koordinasi antar pihak yang terlibat dalam proyek pembangunan di Kabupaten Banggai, sehingga semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan kualitas yang baik dan tepat waktu. ( MAM) *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *