KABAR LUWUK – Rapat DPRD Banggai Bahas Komitmen Perbaikan Infrastruktur oleh Job Tomori dalam Eksplorasi Migas di Desa Toili. Dalam upaya menjawab kekhawatiran masyarakat terkait pelaksanaan eksplorasi minyak dan gas (migas) di wilayah Desa Toili, Kabupaten Banggai, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banggai melalui Komisi 1 mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP). Rabu 5/6/2024.
Rapat ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Job Tomori, Pemerintah Daerah Banggai, dan perwakilan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Kelompok Masyarakat Sekitar Proyek Kecamatan Batui.
Fokus utama diskusi adalah mengenai pelaksanaan eksplorasi migas di area Claster B Sumur Kayuku, Blok Senoro Selatan, Kecamatan Moilong.
Rapat dipimpin oleh Suparno selaku ketua Komisi 1, didampingi oleh anggota DPRD lainnya seperti Ibrahim Darise, H. Iswan, dan Bahtiar Pasman. Dari pihak Pemerintah Daerah, hadir Asisten 1 Setda Banggai dan Kepala Dinas Tenaga Kerja. Sementara itu, Job Tomori diwakili oleh Visnu C. Bhabwono, serta perwakilan dari PDSI.
Visnu C. Bhabwono dalam paparannya menjelaskan mengenai kerusakan riol di Dusun Kayuku, Desa Toili. Sebelum melakukan kegiatan pengembangan Senoro Selatan, Job Tomori sudah berkoordinasi dengan Camat Moilong pada awal November 2023.
Camat kemudian mengkomunikasikan kebutuhan pelebaran jalan untuk moving alat berat kepada PUPR Banggai. Pada akhir November, tim dari PUPR bersama dengan Sekdis turun ke lapangan untuk meninjau kondisi jalan dan riol yang perlu diperlebar.
“Hasil tinjauan tersebut menyatakan bahwa Job Tomori diizinkan untuk melebarkan jalan sesuai kebutuhan proyek. Namun, dalam berita acara disebutkan bahwa setelah kegiatan proyek selesai, Job Tomori harus memperbaiki kembali riol yang digunakan untuk pelebaran jalan tersebut,” ujar Visnu.
Lebih lanjut, Visnu menegaskan komitmen Job Tomori dan kontraktornya untuk melakukan perbaikan atas kerusakan yang terjadi akibat pekerjaan proyek.
“Prinsipnya, kami akan memperbaiki semua kerusakan infrastruktur yang ditimbulkan oleh kegiatan eksplorasi. Ini adalah komitmen yang sudah kami sampaikan sejak awal, baik dalam sosialisasi di tingkat Kabupaten Banggai, Kecamatan, hingga kepada masyarakat,” tambahnya.
Diskusi ini memberikan ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan mereka secara langsung kepada pihak terkait. Masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Kelompok Masyarakat Sekitar Proyek Kecamatan Batui mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait dampak lingkungan dan infrastruktur yang ditimbulkan oleh aktivitas eksplorasi migas.
Mereka berharap komitmen perbaikan yang disampaikan oleh Job Tomori dapat benar-benar direalisasikan setelah proyek selesai.
Suparno, selaku pimpinan rapat, menegaskan bahwa DPRD Banggai akan terus memantau pelaksanaan komitmen perbaikan infrastruktur ini. “Kami akan memastikan bahwa setiap janji yang telah disampaikan oleh Job Tomori benar-benar dilaksanakan. Ini adalah bentuk tanggung jawab kita sebagai wakil rakyat untuk mengawal kepentingan dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Rapat Dengar Pendapat ini diharapkan dapat menjadi titik awal yang baik dalam memastikan bahwa kegiatan eksplorasi migas di Kabupaten Banggai tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga tetap memperhatikan aspek lingkungan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Dengan adanya komitmen perbaikan dari Job Tomori, diharapkan kerjasama yang baik antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dapat terus terjalin demi kemajuan bersama. (*)