KABAR LUWUK – Pj. Bupati Bangkep Serahkan Bantuan Cadangan Beras Reguler untuk Korban Kekeringan. Pj. Bupati Banggai Kepulauan (Bangkep) Ikhsan Basir SH.LLM, bersama dengan sejumlah pejabat terkait, melaksanakan acara penyerahan secara simbolis Bantuan Cadangan Beras Reguler (CBR).
Acara berlangsung di Balai Dersa Sosom Kecamatan Bulagi Kabupaten Bangkep. Rabu, 13 Desember 2023
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Kadis Sosial Moh. Amin, S. Pd, Camat Bulagi Nani Orab, M. Pd, Kapolsek Bulagi Iptu Arifin, serta Kepala Desa Sosom yang diwakili oleh Wan Baigino Baideng.
Masyarakat Desa Sosom yang menjadi penerima manfaat bantuan juga ikut hadir dalam acara tersebut.
Camat Bulagi, Nani Orab, M. Pd, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pemerintah Bangkep melalui Dinas Sosial atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat yang terdampak Bencana Kekeringan.
Ia berharap agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat penerima.
Pj. Bupati Ihsan Basir, SH. LLM, dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas izinnya untuk hadir dalam acara tersebut.
Penyerahan simbolis bantuan cadangan Beras Reguler (CBR) dilakukan sebagai respon terhadap kondisi darurat kekeringan di Kecamatan Bulagi, Bulagi Selatan, dan Bulagi Utara.
Ia juga mengapresiasi Dinas Sosial Kabupaten Bangkep atas pelaksanaan penyaluran bantuan cadangan beras kepada masyarakat yang terdampak bencana kekeringan.
Bantuan sebanyak 12 Ton tersebar di 12 desa, mencakup 1126 KK di Kecamatan Bulagi, 309 KK di Bulagi Selatan, dan 38 KK di Bulagi Utara.
Jumlah jiwa yang menerima bantuan mencapai 4313 jiwa.
Penyaluran bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak dan menjadi wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Bangkep terhadap kondisi darurat yang dihadapi oleh warganya. Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi mereka yang membutuhkan.
Dengan penuh semangat dan harapan, acara penyerahan bantuan cadangan beras reguler ini tidak hanya menjadi simbol kepedulian pemerintah terhadap warganya yang terdampak bencana, tetapi juga sebagai tonggak awal untuk memperkuat kesiapan dan solidaritas masyarakat dalam menghadapi berbagai situasi darurat.(RS)**