IMIP
BanggaiKABAR DAERAH

Pertemuan Antar Petani dan PT. KFM, Penyelesaian Konflik Lahan Yang Meruncing

1296
×

Pertemuan Antar Petani dan PT. KFM, Penyelesaian Konflik Lahan Yang Meruncing

Sebarkan artikel ini
Konflik Lahan Warga,Dialog Damai Antar Petani Bersatu dan PT. KFM
Konflik Lahan Warga,Dialog Damai Antar Petani Bersatu dan PT. KFM

Selama 3 Tahun Permasalahn Tak Kunjung Selesai

KABAR LUWUK  – Pertemuan Antar Petani dan PT. KFM, Penyelesaian Konflik Lahan yang Meruncing. Konflik lahan yang melibatkan masyarakat petani bersatu dan PT. Koninis Fajar Mineral (KFM) mencapai puncaknya, memicu aksi damai yang dipimpin oleh Dr. Hasrin Rahim, Ketua Perhimpunan Masyarakat Tani Banggai. Sabtu (6/1/2024).

Sebanyak 35 petani bersatu berkumpul di Kantor PT. KFM, Desa Tuntung, menuntut penyelesaian atas tunggakan perusahaan terhadap lahan kebun yang mereka kelola.

Kapolsek Bunta, AKP Syukri Larau, SH, mengungkapkan bahwa tuntutan utama adalah pembayaran lahan milik 35 pemilik SKPT yang saat ini dikuasai oleh PT. KFM.

Keributan yang muncul akibat permasalahan ini memaksa aparat keamanan untuk mengambil langkah preventif demi menjaga ketertiban.

Pertemuan antara perwakilan petani bersatu dan PT. KFM dilaksanakan di ruangan meeting perusahaan atas inisiatif Kapolsek Bunta dan Danramil Bunta Kapten Inf. Herman.

Hasil pertemuan menegaskan kesepakatan kedua belah pihak untuk menunggu hasil kerja tim pokja yang akan dipimpin oleh Asisten II Setda Banggai.

“Kami akan menerima apapun hasil yang diputuskan oleh tim pokja ini,” kata AKP Syukri Larau, SH. Konflik lahan ini telah berlangsung selama tiga tahun tanpa penyelesaian yang memuaskan dari pihak perusahaan, menurut Korlap.

Dengan atmosfir yang tegang, personil TNI dan Polri turut mengamankan jalannya pertemuan untuk memastikan kelancaran dialog.

Langkah-langkah mediasi dan dialog diambil dengan harapan sengketa antara petani bersatu dan PT. KFM dapat diselesaikan secara adil, menjaga ketertiban masyarakat, dan menciptakan keharmonisan antara kedua belah pihak.

Tim pokja diharapkan dapat memberikan keputusan yang memuaskan dan mengakhiri ketegangan yang berkepanjangan.

Keseluruhan masyarakat berharap agar hasil kerja tim pokja membawa kedamaian dan keadilan dalam penyelesaian sengketa lahan yang telah meruncing ini. Dengan fokus pada dialog, semoga pihak-pihak terlibat dapat menemukan solusi yang berkelanjutan untuk kepentingan bersama.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *