PT Pertamina EP Asset 4 Field Donggi Matindok, Sulawesi Tengah yang beroperasi di wilayah Kabupaten Banggai ini memiliki dua Central Processing Unit Plant (CPP) yakni CPP Matindok dan CPP Donggi total kapasitas kedua CPP tersebut menghasilkan gas sekitar 105 MMCFD dan kondesat sekitar 850 BOPD itu menyadari betul kerentanan masyarakat disekitar lingkungan kerjanya dapat terserang covid-19 jika sektor kesehatan diri dan lingkungan tidak dapat di jaga dengan baik.
Berdasarkan data, Kabupaten Banggai menjadi salah satu kabupaten yang memiliki banyak kasus permasalahan kesehatan anak, utamanya stunting. Berdasarkan riset kesehatan daerah, pertumbuhan anak – anak di Kabupaten Banggai masih jauh dari harapan. Angka stunting di Kabupaten Banggai cukup tinggi, mencapai 35,6%. Berbagai upaya sudah dilakukan oleh pemerintah daerah untuk menangani permasalahan ini. Salah satunya melalui posyandu, baik prakonsepsi, ibu hamil maupun balita. Namun demikian, masih perlu upaya peningkatan dukungan dari berbagai pihak untuk menekan prevalensi permasalahan gizi anak dan ibu hamil serendah mungkin.
PT Pertamina EP Donggi Matindok Field sebagai perusahaan hulu migas yang memiliki perhatian cukup tinggi pada kesehatan masyarakat, terus berkontribusi aktif dalam upaya pemenuhan kesehatan serta gizi bagi anak dan ibu hamil di Kabupaten Banggai, program Pertamina Sehati merupakan wujud dari peran aktif tersebut yang pada awalnya direncanakan untuk 500 jiwa sasaran penerima manfaat. Namun setelah dilakukan pendataan dan verifikasi yang mendetail, sasaran penerima manfaat bertambah menjadi 863 jiwa. Pada data yang disajikan Pertamina EP Asset 4 Donggi Matindok Field jumlah penerima manfaat terbanyak yakni balita dengan jumlah total 711, disusul kemudian ibu hamil berjumlah 93 dan ibu menyusui dengan jumlah total 59.
