<
KABAR LUWUK – Pemerintah Republik Indonesia telah menyetujui perpanjangan kontrak operator blok Senoro-Toili fase 2 selama 20 tahun lagi kepada JOB Tomori. Keberhasilan ini menunjukkan prestasi yang mengesankan dalam bisnis berkelanjutan bagi MedcoEnergi.
JOB Tomori, atau Joint Operating Body Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi, adalah salah satu Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang bergerak dalam kegiatan eksplorasi, eksploitasi, dan produksi minyak dan gas bumi di bawah pengawasan Pemerintah RI melalui SKK Migas.
Kontrak Kerja Sama ini telah berlaku selama 30 tahun, dimulai dari tahun 1997 hingga 2027. Saat ini, struktur kepemilikan saham JOB Tomori terdiri dari PT Pertamina dengan 50%, PT Medco E&P dengan 30%, dan Tomori E&P Limited dengan 20%.
“Salahsatu bisnis berkelanjutan MedcoEnergi adalah adanya perpanjangan konrak blok Senoro-Toili fase 2 selama dua puluh tahun lagi,”. Kata Ridho Wahyudi, Manager of Capital Market MedcoEnergi
Keberhasilan perpanjangan kontrak blok Senoro-Toili itu berkat visi perusahaan menjadi operator perminyakan dan gas terkemuka di Indonesia bahkan Asia Tenggara. Hal ini didukung oleh tenaga profesional yang bekerja dengan efisien dan inovasi berkelanjutan.
Proses perpanjangan kontrak WK Senoro-Toili dimulai pada 7 April 2022 oleh SKK Migas dan kontraktor Senoro-Toili, yaitu JOB Tomori. Kontrak Senoro-Toili, yang sebelumnya akan berakhir pada 3 Desember 2027, kini diperpanjang hingga tahun 2047.
19 Tahun Beroperasi Produksi 143 juta MMBOE
Blok WK Senoro-Toili pertama kali ditandatangani pada tahun 1997 untuk periode 30 tahun. Hingga akhir tahun 2021, blok ini telah memproduksi total 143 juta barel setara minyak (MMBOE) sejak penemuan minyak pertamanya di lapangan Tiaka pada tahun 1985 dengan produksi pertama pada tahun 2005.
Dengan luas area mencapai 451 kilometer persegi, WK Senoro-Toili terus berperan dalam memperkuat produksi energi di wilayah Sulawesi Tengah dengan menyediakan pasokan gas untuk PT Donggi Senoro LNG Plant dan PT PAU serta konsumen lainnya.
Persetujuan untuk perpanjangan Kontrak Bagi Hasil antara SKK Migas dengan Kontraktor di blok Senoro-Toili akan berlaku mulai 4 Desember 2027 selama 20 tahun dengan skema Cost Recovery PSC.
Blok Senoro-Toili fase dua ini nantinya tetap dikelola oleh JOB Tomori. Blok ini bisa dipastikan bakal menyediakan pasokan gas untuk PT Donggi Senoro LNG (DSLNG), pabrik amonia PT Panca Amara Utama (PAU), dan PT PLN (Persero) serta Jargas.
Perpanjangan kontrak operator blok Senoro-Toili fase dua menandai langkah maju dalam bisnis berkelanjutan MedcoEnergi. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi sektor energi nasional dan berkontribusi pada ketahanan energi negara dan menyediakan sumber energi yang berkelanjutan untuk kebutuhan industri dan rumah tangga. (IkB)
