Bawaslu-ads
BanggaiKABAR DAERAH

Perkelahian Sepupu di Luwuk, Korban Tewas di Tempat

2610
×

Perkelahian Sepupu di Luwuk, Korban Tewas di Tempat

Sebarkan artikel ini
Pertikaian Saudara Berujung Maut di Luwuk
Pertikaian Saudara Berujung Maut di Luwuk

KABAR LUWUK  – Perkelahian Sepupu di Luwuk, Korban Tewas di Tempat. Terjadi perkelahian tragis antara dua saudara sepupu, Anwar Mambuhu, yang dikenal dengan panggilan Toni, dan Anto Mambuhu.

Insiden ini berlangsung di Jalan Sungai Asaan, Kelurahan Soho, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, sekitar pukul 18.30 WITA dan mengakibatkan kematian Anto di tempat kejadian. Pada Minggu, 14 Juli 2024.

Kronologi Kejadian Pada pukul 17.40 WITA, Anto yang terlihat dalam keadaan mabuk akibat pengaruh obat-obatan, mengejar sepupu mereka, Dimas, dengan senjata tajam. Dalam kepanikan, Dimas lari ke rumah orang tuanya, Toni. Mendengar teriakan minta tolong dari Dimas, Toni keluar rumah setelah melaksanakan sholat maghrib, sambil membawa senjata tajam berupa sabit.

Ketegangan meningkat ketika Anto kembali ke rumah Toni dan meminta untuk bertemu dengannya. Meskipun orang tua Toni mencoba melerai pertikaian tersebut, situasi semakin memanas ketika Anto mengamuk.

Dalam upaya membela diri, Toni membacok Anto dua kali, satu di lengan kanan dan satu di punggung belakang bagian kiri. Anto sempat melarikan diri ke arah pertigaan jalan poros namun akhirnya jatuh tak bernyawa di depan salon Santi dengan kondisi berdarah.

Langkah Selanjutnya Pukul 18.00 WITA, jenazah Anto langsung dibawa ke RSUD Luwuk menggunakan mobil ambulans. Keluarga Anto berencana untuk memakamkan jenazahnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Soho.

Identitas Pelaku dan Korban

  • Pelaku: Anwar Mambuhu (Toni), 39 tahun, honorer di Dinas Perkimtan, beralamat di RT-1 Kelurahan Soho, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai. Toni berasal dari suku Saluan dan beragama Islam.
  • Korban: Moh Nurdianto Mambuhu (Anto), 30 tahun, wiraswasta, beralamat di Kompleks SMP Negeri 6, Kelurahan Kilongan Permai, Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai. Anto juga berasal dari suku Saluan dan beragama Islam.

Saksi Mata

  • Dimas Mambuhu: 15 tahun, pelajar, beralamat di Kelurahan Soho, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai. Dimas adalah saksi utama yang berada di lokasi kejadian.
  • Dona Mambuhu: 41 tahun, musisi, beralamat di Kelurahan Soho, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai. Dona juga memberikan kesaksian terkait peristiwa tersebut.

Luka yang Diderita Korban

  • Luka di lengan kanan: Lebar 2,5 cm, panjang 9 cm, dan dalam 7 cm.
  • Luka di punggung belakang kiri: Lebar 7 cm, panjang 17 cm, dan dalam 15 cm.

Kesimpulan Peristiwa tragis ini mengingatkan kita akan pentingnya pengendalian emosi dan dampak dari penggunaan obat-obatan terlarang.

Pertikaian yang berawal dari masalah kecil bisa berujung pada tragedi yang mendalam. Warga sekitar berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk selalu menjaga hubungan baik antar keluarga dan masyarakat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *