KABAR LUWUK, PALU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengambil langkah cepat dalam menanggulangi penyebaran corona virus desease (Covid-19). Salah satu langkah yakni mengadakan laboratorium berisi sejumlah peralatan yang bisa mendeteksi positif covid melalui metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) gen N dan sekuensing atau pengurutan DNA guna mendeteksi adanya virus. peralatan laboratorium itu merupakan buatan Inggris. Hal itu diungkap Drs Moh Haris Kariming selaku juru bicara Pusdatina Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa (7/4/2020) di Posko junalis liputan covid-19 Sulteng.
Diterangkan Haris Kariming, pengadaan laboratorium itu merupakan langkah cepat pemerintah Provinsi Sulteng dalam penanganan covid-19 di daerah ini. Nantinya hasil swab para Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tidak perlu lagi dikirimkan ke luar daerah karena akan di uji di Palu untuk kemudian bisa diketahui hasilnya.
“Iya kita sudah memesan laboratorium RT-PCP di Inggris, kualitasnya sama dengan alat laboratorium yang ada di Makassar dan Jakarta. Laboratorium itu adalah rekomendasi dalam E-Catalog, saat ini barangnya sudah ada di Jakarta dan dalam proses pengiriman ke Sulawesi Tengah,” jelas Haris Kariming.
Lebih lanjut jubir Pusdatina ini menjelaskan, peralatan laboratorium itu dibeli pemerintah provinsi Sulteng sebesar Rp3 miliar. Dengan harapan proses penanggulangan penyebaran covid-19 bisa cepat terdeteksi melalui pemeriksaan laboratorium. Dijelaskan juga terkait tenaga atau operator yang nantinya menjalankan laboratorium itu adalah sejumlah tenaga ahli dan dokter yang ada di daerah ini.
“Sejumlah alat kecil saat ini sudah di kirimkan, namun peralatan lab utama seberat dua ton sedang dalam proses pengiriman, Sabtu nanti sudah dikirimkan dan direncanakan tujuh hari sudah sampai di Palu,” tambahnya.
Rencananya peralatan laboratorium itu akan ditempatkan di Laboratorium Kesehatan Provinsi Sulteng yang ada di RS Undata lama Jalan Suharso, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur. Berdasarkan penghitungan waktu pengiriman dan perakitan alat itu maka peralatan laboratorium sudah bisa di uji cobakan pada pertengah April 2020 nanti. (IkB)
