KABAR LUWUK – Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan Gelar Pasar Murah Jelang Idul Fitri 1444 Hijriah untuk Tekan Lonjakan Harga Pangan. Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah, mengambil langkah proaktif dengan menggelar pasar murah guna menekan lonjakan harga pangan bahan pokok yang kerap terjadi menjelang perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah Tahun 2023. Senin, 1/4/2024.
Dalam upaya tersebut, Bupati Bangkep, Ihsan Basir, SH .LLM, menekankan bahwa pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat dan pengendalian inflasi menjadi prioritas utama pemerintah daerah.
“Momentum Idul Fitri merupakan saat yang krusial, di mana pemerintah berupaya memastikan ketersediaan pangan bahan pokok yang memadai dan terjangkau bagi masyarakat,” ungkap Ihsan Basir.
Dalam rangka menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan pangan yang cukup, Pemerintah Kabupaten Bangkep mengimplementasikan strategi terpadu melalui beberapa lembaga, antara lain Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM, Dinas Ketahanan Pangan, serta Dinas Pertanian.
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM, telah menginisiasi pasar murah yang tersebar di delapan kecamatan, mencakup Kecamatan Buko, Buko Selatan, Bulagi, Bulagi Selatan, Bulagi Utara, Peling Tengah, Liang, dan Tinangkung Selatan.
Pasar murah tersebut diharapkan dapat memberikan akses lebih mudah dan terjangkau bagi masyarakat untuk memperoleh bahan pokok.
Sementara itu, Dinas Ketahanan Pangan melakukan intervensi dengan menyalurkan bantuan beras seberat 10 kilogram per kepala keluarga di beberapa kelurahan, seperti Salakan, Bulagi, dan Sabang. “Setiap kelurahan menerima bantuan beras untuk 100 kepala keluarga,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dinas Ketahanan Pangan juga telah menyelenggarakan pasar murah di Kecamatan Peling Tengah, serta menyalurkan bantuan beras dari Badan Pangan Nasional kepada 11.862 keluarga penerima manfaat di 144 desa/kelurahan.
Untuk periode pasca Idul Fitri, pemerintah daerah telah merencanakan penyaluran bantuan sosial berupa bahan pangan pokok, termasuk beras, gula pasir, minyak goreng, telur ayam, ubi banggai, dan bete/talas. Bantuan tersebut akan diberikan kepada 1.132 keluarga miskin ekstrim di 18 desa pada bulan Juni mendatang.
Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bangkep diharapkan dapat memberikan solusi konkret dalam menghadapi tantangan lonjakan harga pangan menjelang perayaan Idul Fitri, serta membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka secara terjangkau.(RSM) **
