KABAR LUWUK – Pemda Bangkep dan Kajari Balut/Bangkep Gelar Pasar Murah Tahap II untuk Tekan Inflasi dan Kenaikan Harga Bahan Pokok. Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkep bersama Dinas Ketahanan Pangan Bangkep, Kejaksaan Negeri Banggai Laut/Bangkep, dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkopukm) menggelar Pasar Murah tahap II sebagai upaya konkret menanggulangi inflasi dan kenaikan harga bahan pokok di wilayah tersebut.
Acara ini diselenggarakan pada hari Selasa, 2 April 2024, di halaman kantor Kejaksaan Negeri Balut cabang Salakan.
Sebelumnya, Pasar Murah tahap pertama telah dilaksanakan di terminal pelabuhan Salakan pada hari Senin, 1 April 2024, sebagai langkah awal untuk memberikan solusi terhadap meningkatnya beban ekonomi masyarakat. Kegiatan ini terus dilanjutkan dengan Pasar Murah tahap kedua pada hari berikutnya.
Dalam kegiatan pasar murah ini, berbagai bahan pokok dijual dengan harga yang sangat terjangkau. Antara lain, beras 5 kg dijual seharga Rp. 52.000, gula putih 3 kg Rp. 18.500, terigu 30 kg Rp. 10.000, telur 39 butir Rp. 20.000, bawang merah 50 kg Rp. 30.000, bawang putih 30 kg Rp. 45.000, cabe keriting 14 bungkus Rp. 10.000, dan minyak goreng 2 kartun Rp. 14.000.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bangkep, Djibran Malotes, SP, MP, Kepala Seksi Intel Kejari Balut cabang Salakan, Andi SH, Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkopukm Bangkep, Rikman Amoiwan Lawidu, S.Sos, serta staf Dinas Ketapang Bangkep.
Dalam sambutannya, Kadis Ketahan Pangan Bangkep, Djibran Malotes, SP, MP, menekankan bahwa tujuan dari kegiatan Pasar Murah adalah untuk membantu masyarakat dalam menekan inflasi di Bangkep. Terutama dalam menghadapi situasi ekonomi yang biasanya meningkat menjelang Idul Fitri, di mana kebutuhan bahan pokok di pasar mulai naik.
Pemerintah daerah berkomitmen memberikan solusi konkret melalui kegiatan Pasar Murah ini, sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat.
Dengan terselenggaranya Pasar Murah ini, diharapkan dapat memberikan sedikit pengaruh dalam menstabilkan harga bahan pokok serta memberikan keringanan bagi masyarakat Bangkep dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. ( RSM) **
