Bawaslu-ads
KABAR DAERAHKota PaluTerkini

Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 Sulteng Bertambah Satu

2161
×

Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 Sulteng Bertambah Satu

Sebarkan artikel ini

KABAR LUWUK, PALU – Jumlah pasien terkonfirmasi positif corona virus desease (Covid-19) di Sulawesi Tengah pertanggal 8 April 2020 bertambah satu. Pasien terkonfirmasi itu merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) rujukan dari Rumah Sakit Morowali yang telah menjalani isolasi di Rumah Sakit Undata Palu. Hal itu diungkap juru bicara Pusdatina Covid-19 Sulteng Drs Haris Kariming kepada sejumlah wartawan melalui pesan whatsapp.

Dijelaskan Haris Kariming, pasien positif covid-19 di Sulawesi Tengah secara keseluruhan berjumlah enam, dengan jumlah ODP sebanyak 340 dan PDP sebanyak 35 orang. Dari jumlah itu dua pasien terkonfirmasi positif dinyatakan sembuh setelah melakukan dua kali uji Swab denga hasil negatif. Sementara dua PDP lainnya terkonfirmasi positif dinyatakan meninggal dunia.

Haris Kariming mengatakan, Status ODP baru di Sulteng bertambah 15 orang, sementara 31 orang ODP telah selesai melaksankan karantina mandiri dan ke 31 orang itu dinyatakan sembuh, sehingga jumlah ODP dinyatakan berkurang menjadi 340.

Terkait status PDP baru untuk wilayah Sulteng katanya, ada ketambahan tujuh orang, dari ketujuh orang itu terkonfirmasi hasil labprtorium ada dua orang dengan hasil negatif. Keduanya itu menjalani isolasi di RS Madani dan RS Undata.

“Untuk PDP ada ketambahan tujuh, namun dua PDP berdasarkan hasil lab dinyakan negatif. Satu negatif di rawat di RS Madani dan satu di RS undata. Pada data pertanggal 7 April 2020 jumlah PDP 30 hari sehingga hari ini jumlahnya berjumlah 35, kita akan menunggu hasil lab swab pertama. Untuk pasien terkonfirmasi positif covid-19 merupakan pasien di RS Undata rujukan dari RS Morowali lima hari lalu,” katanya.

Untuk kedua PDP yang telah dinyatakan negatif akan kembali melakukan uji swab kedua, jika nanti keduanya dinyatakan negatif maka akan kita nyatakan sembuh.

Pada kesempatan itu, Haris Kariming juga mengklarifikasi terkait informasi yang sempt beredar di jejaring sosial terkait kabar tentang delapan orang positif corona hasil labortorium di Makassar. Faktanya kata Haris, delapan orang yang viral disebutkan positif itu baru merupakan informasi lisan via telepon dokter yang merawat pasien PDP terkonfirmasi positif covid-19 dari Morowali Utara ke pihak keluarga. Dinkes Provinsi Sulteng saat ini katanya belum menerima hasil dari laboratorium Kemenkes di wilayah Makassar maupun dari dokter yang merawat pasien PDP tersebut.

“Delapan orang tersebut adalah pengantar PDP terkonfirmsi positif covid-19 rujukan RS Kolonodale yang dirawat dan meninggal pada tanggal 2 april 2020 di RS Wahiidin, delapan orang yang viral disebutkan positif itu baru merupakan informasi lisan via telepon dokter yang merawat pasien PDP terkonfirmasi positif covid-19 dari Morowali Utara ke pihak keluarga,” jelas jubir Pusdatina Covid-19 Sulteng ini.

Haris melanjutkan, bedasarkan hasil koordinasi Pemprov Sulteng dengan Dinkes Sulsel bahwa kedelapan orang tersebut sudah dirawat dan dikarantinda di Rumah Sakit Wahidin dan Rumah Sakit Dadi makassar. Dijelaskan juga saat ini masih dalam proses konfirmasi dan koordinasi, baik hasil laboratorium resmi maupun input data nantinya menjadi PDP Positif di Sulteng atau Sulsel. (IkB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!