KABAR LUWUK – Pasar Murah Bangkep,Solusi Hadapi Inflasi Dengan Delapan Bahan Pokok Subsidi. Sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi daerah, Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Bangkep beserta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Bangkep menggelar Pasar Murah di Desa Luk Sagu, Kecamatan Tinangkung Utara pada Senin (24/7/2023).
Acara pasar murah ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Bangkep, Dra. Jeane B. Rorimpandey, serta dihadiri oleh Kepala bidang perdagangan Disperindagkopukm Bangkep, Rikman Amolwan Lawidu, S.SoS, staf bidang perekonomian, Kepala desa Luk Sagu, dan ratusan masyarakat setempat.
Dalam rangka mengurangi beban ekonomi masyarakat akibat inflasi yang sedang melanda Indonesia, pasar murah ini menawarkan delapan jenis bahan pokok dengan harga subsidi yang jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan harga pasarannya.
Beberapa produk unggulan yang dijual antara lain gula pasir, telur ayam, mentega Amanda, minyak goreng, beras, tepung terigu, bawang merah, dan bawang putih.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Bangkep, Dra. Jeane B. Rorimpandey, menjelaskan bahwa pasar murah ini merupakan salah satu strategi dalam penanganan dampak inflasi.
Dengan angka inflasi yang cukup tinggi saat ini, Pemerintah Kabupaten Bangkep memberikan kupon diskon harga bahan pokok kepada masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu, sehingga mereka dapat berbelanja di pasar murah ini.
Dalam melaksanakan pasar murah ini, Pemerintah Kabupaten Bangkep berkoordinasi dengan baik bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk mengoptimalkan anggaran dalam APBD yang terkait dengan pengendalian inflasi daerah. Upaya ini bertujuan untuk menjaga keterjangkauan harga dan daya beli masyarakat, khususnya bagi kelompok masyarakat yang rentan terhadap dampak inflasi.
Kepala Dinas Dra. Jeane B. Rorimpandey berharap bahwa pasar murah ini dapat membantu masyarakat ekonomi menengah ke bawah untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga yang murah dan terjangkau.
Selain memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, pasar murah ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam menekan tingkat inflasi di Kabupaten Bangkep.
Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan pasar murah ini direncanakan untuk dapat diadakan secara rutin, sehingga masyarakat selalu memiliki akses terhadap bahan pokok dengan harga yang terjangkau, terlebih dalam situasi perekonomian yang sedang sulit akibat tingginya inflasi.
Dengan diadakannya pasar murah ini, diharapkan bahwa beban ekonomi masyarakat di Kabupaten Bangkep dapat berkurang, dan mereka dapat menghadapi tantangan inflasi dengan lebih ringan.
Semoga upaya ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengendalikan inflasi dan membantu masyarakat yang membutuhkan. (RS)**