KABAR LUWUK, PALU – Pelaksanaan operasi patuh 2019 yang dilaksanakan serentak di seluruh Inndonesia telah berakhir pada Rabu (11/9). Khusus Polda Sulteng tercatat ada 9.411 pelanggaran lalulintas dimana 7.726 dikenakan Tindakan Langsung (Tilang) sedang sisanya hanya diberikan teguran. Hal itu diungkap Wakil Direktorat (Wadir) Lalulintas Polda Sulteng AKBP Agustin S. Tampi, S.IP, M.PA didampingi Kabid Humas AKBP Didik disalah satu warkop, Kamis (12/9).
Kepada sejumlah awak media, Wadir Lantas mengatakan jumlah kejadian pelanggaran lalulintas selama Operasi Patuh 2019 mengalami peningkatan sebesar 21 %, hal itu terlihat dari jumlah tahun lalu sebesar 7,726 kasus dibandingkan dengan tahun ini yang naik menjadi 9,411 kasus. demikian juga penindakan pelanggaran lalulintas mengalami peningkatan dari 7.569 kasus pada tahun lalu menjadi 9,110 kasus pada tahun ini atau naik sebesar 20 %.
“Jumlah persentase Langgar tertinggi tahun ini yakni Polres Palu, sedangkan Satker yang mengalami persentase langgar terendah yakni Polres Bangkep. Terlihat dari jumlah Langgar tahun lalu sebanyak 468 kasus dan mengalami penurunan pada tahun ini sebanyak 139 kasus atau persentase penurunannya sebesar 70 %,” ungkap AKBP Agustin.
Data mengenai pelanggar lalulintas kata Wadir Lantas, didomonasi oleh karyawan swasta disusul oleh palajar dan mahasiswa dan lain-lain. Sementara usia pelanggar paling tinggi dilakukan antara usia 16 – 20 tahun. Pelanggar masih didominasi oleh kendaraan roda dua disusul roda empat dimana pelanggaran terjadi dikawasan pemukiman.
“Untuk pelanggaran masih di dominasi kendaraan bermotor roda dua, jenis pelanggaran yakni tidak menggunakan helm standar nasional indonesia selanjutnya surat kendaraan bermotor,” tambah perwira dua melati ini.
Terkait jumlah kecelakaan lalulintas selama operasi Patuh 2019 terjadi sebanyak 33 kasus dengan korban jiwa sebanyak 11, sementara luka berat 15 dan luka ringan sebanyak 30. Beragam upaya Satlantas di jajaran Polda Sulteng terus menekan meningkatnya angka pelanggaran dan juga kecelakaan lalulintas sehingganya berharap masyarakat mendukung upaya kepolisian. (ikb)