KABAR LUWUK – Operasi Keselamatan Lalu Lintas Tinombala 2024 Polres Banggai Berakhir, Teguran Naik 45%, Lakalantas Tetap 2 Kejadian. Operasi Keselamatan Lalu Lintas Tinombala 2024 yang berlangsung sejak 4 hingga 17 Maret 2024 telah ditutup, Senin 18/3/2024.
Satlantas Polres Banggai mencatat capaian operasi tersebut dengan memberikan 822 teguran kepada pengendara yang melanggar, meningkat 45% dari tahun sebelumnya.
Kasat Lantas Polres Banggai, AKP I Made Bagus Aditya, mengungkapkan data tersebut pada Senin (18/3/2024).
Dia menyatakan bahwa jumlah teguran tahun ini melampaui capaian tahun sebelumnya yang hanya mencapai 510 teguran.
Meskipun terjadi peningkatan dalam teguran, jumlah lakalantas tetap stabil dengan hanya 2 kejadian, sama seperti tahun sebelumnya.
Namun, kecelakaan tersebut masih menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu orang lainnya mengalami luka ringan.
Tidak hanya itu, kerugian materil juga mengalami penurunan signifikan. Tahun ini, kerugian materil mencapai Rp 1 Juta, turun drastis dari Rp 7 Juta pada tahun sebelumnya, menurun sebesar 70%.
Operasi Keselamatan 2024 menargetkan beberapa pelanggaran utama, antara lain penggunaan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, kendaraan tidak sesuai persyaratan teknis, tidak mengenakan helm, tidak mengenakan sabuk pengaman, pengaruh alkohol, pelanggaran rambu lalu lintas, dan aktivitas balap liar.
Selain penindakan, operasi ini juga dilengkapi dengan kegiatan sosialisasi, penerangan, dan pemasangan stiker taat berlalu lintas kepada pengendara. Program “Police Goes To School” juga dijalankan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara, terutama di kalangan generasi muda.
Operasi Keselamatan Lalu Lintas Tinombala 2024 menunjukkan komitmen dari Satlantas Polres Banggai dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas demi menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan tertib bagi seluruh masyarakat. **