KABAR LUWUK, PALU – Partai Nasional Demokrasi (NasDem) melalui Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sulawesi Tengah mengeluarkan enam resolusi pada refleksi satu tahun panca bencana di Palu, Sigi, Donggala dan Parigi Moutong. Panca bencana dimaksud kata Ketua DPW NasDem Sulteng, Atha Mahmud yakni Gempa Bumi, Likuefaksi, Tsunami, Banjir dan Longosor yang melanda Padagimo 28 September 2018.
Atha Mahmud mengatakan, setelah mencermati masukan, paparan para pihak berkompeten, dan perkembangan lapangan dari warga penyintas. Maka dari itu, DPW Partai NasDem mengeluarkan Resolusi sebagai berikut
- Pembentukan Kaukus mengawal transparansi dan akuntabilitas bantuan anggaran publik/Nasional state (Hibah dan APBN) dan penggunaannya.
- Membangun Posko pengaduan bencana tiap Fraksi NasDem Kabupaten/Kota, dan Provinsi untuk diregistrasi sesuai skala prioritas APBD.
- Mendorong anggaran Provinsi, Kabupaten/Kota yang inklusif berbasis hak-hak dasar penyintas.
- Melaksanakan dengan konsusten Perda No. 2 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana. Mendorong instrumen indikator capaian pembangunan kembali berbasis Peraturan Daerah dalam bentuk indeks pemenuhan hak dan pengurangan Resiko Bencana.
- Mendorong pendidikan berpersfektif tangguh bencana baik formal maupun informal, salah satunya menjadikan pembelajaran tangguh bencana sebagai muatan lokal di tingkat SD, SMP dan SMA
- Mendesak kepada Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah agar penyusunan revisi Raperda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang berperspektif tangguh bencana, transparan dan partisipatif.
Pokok-Pokok Resolusi refleksi satu Tahun bencana ini dibuat, sebagai agenda pokok bagi anggota DPRD Sulteng, kabupaten/Kota di sekitar Panca Bencana Padagimo. (IKB)