DPRD Bangkep Bawaslu-ads
BanggaiKABAR DAERAH

Nadya Mahasiswi UMBY Asal Banggai Juara Best Blog SEA-Teacher Batch 8th

1232
×

Nadya Mahasiswi UMBY Asal Banggai Juara Best Blog SEA-Teacher Batch 8th

Sebarkan artikel ini
Nadya Mahasiswi UMBY Asal Banggai Juara Best Blog SEA-Teacher Batch 8th
Nadya Mahasiswi UMBY Asal Banggai Juara Best Blog SEA-Teacher Batch 8th

KABAR LUWUK, BANGGAI – Nadya Mahasiswi UMBY Asal Banggai Juara Best Blog SEA-Teacher Batch 8th. Bekerjalah dalam senyap, soal keberhasilan akan terlihat belakang nanti mungkin itu kalimat yang pantas disematkan kepada Nadya warga Banggai ini.

Diam diam Nadya Septiani Rahman mengharumkan nama daerah Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Bagaimana tidak, Mahasiswi program studi Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) ini. Berhasil meraih peringkat sepuluh besar dalam Best Blog SEA-Teacher Batch 8th.

Program SEA-Teacher berada dibawah naungan SEAMEO (Southeast Asian Ministers of Education Organization) yang merupakan organisasi antar pemerintah negara—negara Asia Tenggara. Untuk mempromosikan kerja sama regional dalam bidang pendidikan.

Pada kegiatan ini, Nadya mewakili kampus sekaligus Indonesia untuk mengikut program pertukaran pelajar. SEA – Teacher yang diselenggarakan oleh SEAMEO (South East Asian Ministry of Education).

Menurut anak dari pasangan suami—istri Rahman dan Rosda Palesa ini, program tersebut diikuti oleh beberapa negara, seperti Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Filipina dan Kamboja.

“Nah saya di kirim ke Thailand selama sebulan sejak Agustus hingga September 2019 untuk mengajar Bahasa Inggris di sana. Karena kebetulan saya dari jurusan Pendidikan Bahasa Inggris,” tutur jebolan SMK Negeri 1 Luwuk ini.

Mengajar di Thailand

Selama menjalani sebagai student teacher di Thailand, Nadya ditugaskan untuk mengajar di Satit Demonstration School of NSTRU Thailand. Dalam menjalankan programnya, tidak semudah mengajar di sekolah seperti biasa. Karena harus mempelajari dan menerapkan kurikulum yang berlaku di masing-masing negara tempat ditugaskan.

Setelah itu, di akhir program SEA-Teacher, mereka ditugaskan membuat laporan dalam bentuk blog. Setiap blog dinilai secara detail oleh panitia. Semisal, tampilan yang rapi, blog yang mudah diakses serta sesuai dengan kriteria panitia.

“Nah blog itu sebagai laporan dari kegiatan kami di sana, yang kemudian di rangking sehingga saya bisa dapat best blog,”. Papar anak pertama dari tiga bersaudara ini.

Nadya menduduki peringkat ke-9 dalam daftar 36 blog terbaik dari 300 lebih peserta yang berasal dari beberapa negara.

Atas prestasi yang diraihnya, Nadya sangat bersyukur bisa membawa nama kampus dan negara. Nadya tidak menyangka bisa masuk kategori best blog.

“Awalnya hanya ingin berbagi pengalaman saya selama sebulan mengajar di Thailand. Ternyata masuk best blog, Alhamdulillah,”. Ungkap Nadya.

Prestasi itu tak lepas dari dukungan orang tua, keluarga dan teman teman yang senantiasa mendukung. Juga guru dan dosen yang sudah membimbing mahasiswi kelahiran Luwuk, 5 September 1998 ini.

Tapi terlepas dari prestasi itu, Nadya hanyalah seorang mahasiswa yang masih perlu banyak belajar. Dia berharap semoga yang sudah ia tuangkan dalam blog dapat bermanfaat dan menginspirasi banyak orang.

Khususnya dalam bidang pendidikan untuk tetap semangat menjadi educator for agent of change.

“Saya berharap blog yang sudah saya buat dapat menginspirasi khususnya untuk teman teman mahasiswa di bidang pendidikan,”. Harap Nadya. (awi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *