IMIP-ads Bawaslu-ads
BanggaiKABAR DAERAH

Mengantuk Saat Berkendara, Mobil Dinas Dispora Sulteng Alami Kecelakaan di Jalan Trans Sulawesi

521
×

Mengantuk Saat Berkendara, Mobil Dinas Dispora Sulteng Alami Kecelakaan di Jalan Trans Sulawesi

Sebarkan artikel ini
Diduga Sopir Mengantuk, Mobil Dinas Dispora Pemprov Sulteng Alami Lakalantas
Diduga Sopir Mengantuk, Mobil Dinas Dispora Pemprov Sulteng Alami Lakalantas

Kecelakaan Tunggal Mobil Dinas di Nuhon, 8 Penumpang Luka-luka

KABAR LUWUK  – Mengantuk Saat Berkendara, Mobil Dinas Dispora Sulteng Alami Kecelakaan di Jalan Trans Sulawesi. Kecelakaan tunggal melibatkan mobil dinas dengan nomor polisi DN 7025 SE terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Desa Batu Hitam, Kecamatan Nuhon, Banggai, pada Selasa (14/5/2024) sekitar pukul 08.00 WITA.

Kendaraan yang dimiliki oleh Dispora Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah tersebut mengalami kecelakaan diduga karena pengemudi mengantuk saat berkendara.

Kapolsek Nuhon, IPDA Andi Wijanarko, mengkonfirmasi kejadian tersebut kepada media. “Kami menerima laporan mengenai kecelakaan tunggal yang melibatkan kendaraan plat merah milik Dispora Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah,” ujar Andi.

Dalam insiden ini, pengemudi mobil, Nasrun Nusi (36), mengalami nyeri di bagian dada, patah gigi, dan luka lecet di tangan. Penumpang lainnya, Ahmadi (37), menderita lebam di jidat dan robek di hidung. Keduanya langsung dirujuk ke RSUD Luwuk untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Selain itu, lima penumpang lainnya juga mengalami luka-luka. Sucipto (37) mengalami luka lecet di betis dan paha, Ahmad Syuhada (23) mengalami luka lecet dan hidung berdarah, Amas Kadir (61) mengalami kesulitan bergerak pada kedua kakinya, serta Muh. Syarifullah (37) mengalami luka lecet di pelipis kiri. Mereka dibawa ke Puskesmas terdekat untuk perawatan. Total delapan penumpang dan satu sopir mengalami luka-luka dalam kecelakaan tersebut.

Menurut Kapolsek Andi, kecelakaan terjadi ketika kendaraan melaju dari arah barat (Kota Palu) menuju timur (Luwuk). Pengemudi diduga kurang berkonsentrasi sehingga kaget ketika mendapati jalan yang ia kira lurus ternyata menikung. Akibatnya, pengemudi membanting stir ke arah kanan, menabrak gundukan tanah, dan akhirnya menabrak tebing gunung. Kerugian material akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai 20 juta Rupiah.

“Keterangan awal dari pengemudi menunjukkan bahwa kecelakaan ini terjadi karena pengemudi mengantuk,” jelas Andi.

Kapolsek Andi Wijanarko juga mengimbau kepada seluruh pengendara agar selalu memperhatikan kondisi fisik dan kendaraan sebelum melakukan perjalanan. “Pastikan fisik dalam keadaan fit, cek kondisi kendaraan, lengkapi surat berkendara, dan yang paling penting adalah selalu patuhi rambu lalu lintas untuk menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan,” tutupnya.

Kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kondisi fisik dan waspada saat berkendara, terutama di jalan-jalan yang berliku dan rawan kecelakaan.( humas Polres ) **

IMIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!