Warga Minta Bupati Fokus Pada Urusan Masyarakat
KABAR LUWUK – Harga gas LPG 3 kg di Kabupaten Banggai terus meroket hingga menembus Rp60.000 per tabung. Kenaikan harga yang tidak terkendali ini membuat masyarakat geram dan mempertanyakan kinerja Bupati Banggai dalam mengatasi persoalan tersebut.
Sejumlah warga mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas bersubsidi dengan harga normal. Kelangkaan ini semakin memperburuk kondisi ekonomi masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Mereka mendesak agar pemerintah daerah segera bertindak agar harga LPG kembali stabil.
“Kami harap Bupati tidak hanya fokus pada Pemungutan Suara Ulang (PSU), tetapi juga memperhatikan kesulitan masyarakat. Harga LPG naik terus, belum lagi kebutuhan lain yang juga melambung menjelang Lebaran,” ujar salah satu warga di Luwuk, Senin (17/3).
Menurut pantauan di lapangan, sejumlah agen dan pengecer mengalami keterbatasan pasokan, yang diduga menjadi penyebab utama lonjakan harga. Sementara itu, pihak pemerintah daerah dinilai lamban dalam mengambil langkah konkret untuk memastikan distribusi berjalan lancar.
“Kami butuh solusi nyata, bukan sekadar wacana. Pemerintah harus memastikan distribusi LPG bersubsidi tepat sasaran dan menindak tegas oknum yang menimbun atau mempermainkan harga,” tambah warga lainnya.
Warga berharap ada tindakan cepat sebelum harga LPG semakin tak terkendali dan membebani masyarakat kecil. (IkB)