BanggaiKABAR DAERAH

Lapas Luwuk Gencar Berantas Barang Terlarang Dengan Penggeledahan Rutin Blok Hunian Warga Binaan

770
×

Lapas Luwuk Gencar Berantas Barang Terlarang Dengan Penggeledahan Rutin Blok Hunian Warga Binaan

Sebarkan artikel ini
Ciptakan Zero Halinar, Lapas Luwuk Gelar Razia Kamar Hunian WBP
Ciptakan Zero Halinar, Lapas Luwuk Gelar Razia Kamar Hunian WBP

“Ciptakan  Zero Halinar”

KABAR LUWUK  –  Lapas Luwuk Gencar Berantas Barang Terlarang dengan Penggeledahan Rutin Blok Hunian Warga Binaan. Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Luwuk, yang dipimpin oleh Kepala Lapas Luwuk, Efendi Wahyudi, gencar melaksanakan langkah-langkah Progressive dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui penggeledahan rutin dan insidentil terhadap blok-blok hunian warga binaan.Kamis, 16/11/2023.

Efendi Wahyudi menjelaskan bahwa kegiatan penggeledahan ini merupakan bagian dari penertiban terhadap kamar hunian sesuai dengan ketentuan serta pemenuhan hak Warga Binaan Pemasyarakatan. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya diskriminasi di dalam Lapas dan Rutan.

Penggeledahan dilakukan secara rutin dan sesuai dengan Standar Operasional (SOP) yang berlaku.

“Penggeledahan terhadap kamar-kamar warga binaan dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada barang-barang terlarang, seperti handphone, narkoba, senjata tajam, maupun barang terlarang lainnya. Hal ini dilakukan demi meningkatkan keamanan dan ketertiban di lingkungan area Lapas,” ungkap Efendi Wahyudi.

Penting untuk dicatat bahwa selama penggeledahan, petugas Lapas Luwuk diberikan instruksi untuk memeriksa dengan seksama dan tetap menjaga sikap sopan serta humanis.

Barang bukti hasil razia tersebut nantinya akan diamankan dan dihancurkan sebagai langkah menuju Zero Halinar (bebas dari handphone, pungli, dan narkoba).

Efendi Wahyudi menegaskan, “Barang bukti hasil penggeledahan dalam razia ini akan dimusnahkan. Ini merupakan langkah untuk menciptakan lingkungan Lapas yang bebas dari handphone, pungli, dan narkoba.” Upaya ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga keamanan Lapas Luwuk tetapi juga memberikan contoh positif dalam menjalankan sistem pemasyarakatan yang adil dan berkeadilan.

Efendi Wahyudi juga menekankan pentingnya langkah-langkah proaktif seperti penggeledahan rutin sebagai bagian dari strategi pencegahan. Menurutnya, dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi keberadaan barang terlarang di dalam Lapas, dapat mengurangi risiko kejadian negatif yang melibatkan warga binaan.

“Langkah-langkah proaktif seperti penggeledahan rutin adalah upaya kami untuk mengantisipasi dan mencegah potensi kerawanan keamanan di dalam Lapas.

Dengan begitu, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi seluruh warga binaan dan petugas Lapas,” tambahnya.

Kepala Lapas Luwuk berharap bahwa tindakan ini tidak hanya menjadi pendekatan penegakan hukum, tetapi juga sebagai bentuk pembinaan terhadap para warga binaan. Dengan adanya penertiban dan penggeledahan, diharapkan para narapidana dapat lebih disiplin dan patuh terhadap aturan yang berlaku di dalam Lapas.

Selain itu, Efendi Wahyudi mengundang partisipasi seluruh petugas Lapas Luwuk untuk bekerja sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Ia berpesan agar setiap langkah yang diambil selalu mengacu pada prinsip-prinsip SOP dan dilakukan dengan profesionalitas serta penuh tanggung jawab.

Sejalan dengan semangat Zero Halinar, Kepala Lapas Luwuk berkomitmen untuk terus melakukan langkah-langkah preventif guna menciptakan Lapas yang bebas dari handphone, pungli, dan narkoba.

Melalui upaya ini, Lapas Luwuk berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam membangun sistem pemasyarakatan yang lebih efektif dan sesuai dengan nilai-nilai keadilan. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *