Bawaslu-ads
KABAR DAERAH

Ketua Dewan Pers Saksikan Deklarasi Forum Pemred Sulteng

378
×

Ketua Dewan Pers Saksikan Deklarasi Forum Pemred Sulteng

Sebarkan artikel ini

KABAR LUWUK, PALU – Sejumlah pemimpin redaksi di Sulawesi Tengah mendeklarasikan terbentuknya sebuah forum. Forum yang diberi nama Forum Pemred Sulteng ini secara resmi berdiri dan dideklarasikan Senin (15/7/2019) di Hotel Santika Palu.

Sebagai penanda agar forum ini bisa menjadi mitra Dewan Pers, maka deklarasi ini disaksikan Ketua Dewan Pers Prof. Muhammad Nuh serta anggota Dewan Pers Ahmad Djauhar.

Prof. Muhammad Nuh dihadapan belasan Pemred mengapresiasi terbentuknya forum Pemred ini. Nuh menyebut forum ini bisa menjadi wadah komunikasi antar pemimpin news room di daerah ini bisa saling bersinergi.

“Selamat atas terbentuknya Forum Pemred Sulteng. Saya berharap forum ini menjadi wadah komunikasi searah para pengambil kebijakan di news room masing-masing,” kata Muhammad Nuh usai deklarasi.

Sejumlah pemimpin redaksi media cetak, online dan televisi hadir dalam deklarasi tersebut. Diantaranya Tasman Banto (pemred Mercusuar), Murthalib (Pemred Radar Sulteng), Andono Wibisono (Pemred Kaili Post), Mahful (Pemred Sulteng Raya), Yardin Hasan (Pemred Palu Ekspres), Abdy Mari (Pemred KabarSelebes.id), Trisno (Pemred Jurnalsulteng.com), Udin Salim (Pemred Metro Sulawesi), Indra Yosvidar (Pemred Metrosulawesi.id), Ahmad Banjir (Pemred Brita.id), Aprisal (Pemred Sultengterkini.com) Irwan K Basir (Pemred KabarLuwuk.com)  serta beberapa pemred media lainnya dan disaksikan Ketua AJI Palu M.Iqbal, Ketua IJTI Sulteng Rahman Odi dan Ketua PWI Mahmud Matangara.

“Alhamdulillah, forum ini akhirnya bisa dibentuk dan dapat apresiasi dari Dewan Pers. Semoga ini bisa menjadi bagian penyeimbang dan saling memberi masukan demi sinergitas di redaksi masing-masing,” kata Andono Wibisono, salah satu deklarator Forum Pemred Sulteng.

Hal senanda dikatakan Abdy Mari, deklarator lainnya. Menurutnya, forum ini bisa menjadi bagian penting untuk menjaga keutuhan bangsa melalui pemberitaan media.

“Forum ini bukan bagian pemerintah, tapi forum ini bisa menjadi alat kontrol pemerintah karena media harus independen. Forum Pemred Sulteng inilah yang nantinya bisa menjadi mediator agar semua pihak bisa mendapat porsi di media masing-masing,” tandasnya.(ikb)

IMIP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *