KABAR LUWUK – Kejari Banggai Laut Bahas Penanganan Pelanggaran Pemilu 2024. Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Banggai Laut, Reinhard Tololiu, SH.MH, menghadiri sekaligus menjadi pemateri dalam kegiatan Bimbingan Teknis Penyelesaian Sengketa dan Penanganan Pelanggaran Tahapan Pemilihan Tahun 2024 yang digelar oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Banggai Laut. Acara tersebut berlangsung pada hari Rabu, 31 Juli 2024, di Hotel Banggai Laut.
Kegiatan ini diikuti oleh 35 peserta yang terdiri dari Ketua dan Anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslu) se-Kabupaten Banggai Laut. Dalam acara ini, Reinhard Tololiu menyampaikan materi yang sangat penting terkait penanganan perkara tindak pidana pemilihan untuk tahun 2024.
Materi yang disampaikan difokuskan pada bagaimana mempersiapkan diri, baik dari sisi teknis maupun non-teknis, dalam menangani kasus-kasus pelanggaran pemilu yang mungkin terjadi.
Reinhard Tololiu menekankan bahwa penanganan perkara tindak pidana pemilihan membutuhkan persiapan yang matang agar proses hukum dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Ia menjelaskan bahwa dari sisi teknis, petugas harus memahami dengan baik prosedur hukum yang berlaku serta memiliki keterampilan yang mumpuni dalam mengumpulkan dan menganalisis bukti-bukti. Sementara dari sisi non-teknis, penting bagi petugas untuk menjaga integritas dan netralitas selama proses penanganan kasus.
Dalam paparannya, Kejari Banggai Laut juga mengingatkan pentingnya kolaborasi yang erat antara aparat penegak hukum, Bawaslu, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan bahwa pelanggaran-pelanggaran pemilu dapat diidentifikasi dan ditangani secara tepat waktu.
Reinhard Tololiu menegaskan bahwa persiapan yang baik dari semua pihak akan menentukan keberhasilan dalam menegakkan hukum dan menjaga keadilan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Kegiatan Bimbingan Teknis ini menjadi sangat penting mengingat tahapan Pemilu 2024 yang sudah semakin dekat.
Dengan adanya bimbingan teknis seperti ini, diharapkan para petugas Panwaslu di tingkat kecamatan dapat lebih siap dan sigap dalam menghadapi segala bentuk pelanggaran yang mungkin terjadi di wilayah mereka masing-masing.
Reinhard Tololiu menutup materinya dengan mengajak semua peserta untuk terus meningkatkan kompetensi dan kesiapan dalam menjalankan tugas-tugas mereka.
Menurutnya, keberhasilan pelaksanaan pemilu tidak hanya bergantung pada kesiapan penyelenggara, tetapi juga pada kualitas pengawasan dan penegakan hukum yang dilakukan oleh seluruh elemen yang terlibat.( RSM)**