KABAR LUWUK, PALU – Perang terhadap kejahatan khususnya kasus pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan dan pencurian (C3) terus dilakukan jajaran Polres Palu. Guna memaksimalkan kinerjanya, Kapolres Palu AKBP Moch Sholeh mengandeng elemen masyarakat yang ada di daerah ini. Hal itu katanya sebagai bagian sinergitas Polri dengan masyarakat dalam membasmi kejahatan yang meresahkan. Hal itu disampaikannya kepada sejumlah wartawan Selasa (12/11) di Polres Palu.
Kepada media ini AKBP Moch Sholeh mengatakan, pihaknya menyeriusi sejumlah kejahatan yang meresahkan masyarakat, salah satunya yakni kejahatan C3. Salah satu upaya memaksimalkan perang terhadap kejahatan itu yakni menggadeng elemen masyarakat yang ada di Kota Palu.
“Kita akan gandeng elemen masyarakat baik itu sektor usaha jasa seperti ojek, gojek, grab serta komunitas untuk bersama memerangi kejahatan di daerah ini utamanya C3. Kita akan bersinergi dengan masyarakat guna memaksimalkan perang terhadap kejahatan di daerah ini,” katanya.
Pada kesempatan itu orang nomor satu di Polres Palu ini menghimbau kepada para pelaku kejahatan untuk tidak lagi melakukan aksinya di wilayah hukum Polres Palu. Dia memastikan akan menindak tegas para pelaku kejahatan bahkan jika melawan akan dilumpuhkan dengan timah panas. Setiap tindakan meresahkan warga katanya akan diperangi, karena perwira dua melati ini tidak ingin warga khususnya kaum perempuan merasa tidak nyaman saat beraktifitas karena takut jadi korban kejahatan.
“Saya ingatkan agar para pelaku kejahatan tidak melakukan aksinya lagi, saya akan perintahkan tindak tegas kalau melawan kita akan tembak, tapi semua tindakan dilakukan terukur dan terarah. Kita akan gandeng komunitas dan elemen masyarakat bersama perangi kejahatan di daerah ini,” katanya.
Kapolres Palu juga mengatakan, selain kasus C3 pihaknya juga fokus pada perang terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Tercatat Kota Palu merupakan wilayah peredaran narkoba paling tinggi di Sulawesi Tengah. Pada pelaksanaannya Polres Palu akan berkoordinasi dan bekerjasama dengan Direktorat Narkoba Polda Sulteng serta instansi lainnya. (IkB)