KABAR LUWUK – Kantor Imigrasi Banggai Gelar Aksi Mulia, Donor Darah Sambut Hari Bhakti Imigrasi ke-74. Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Banggai meriahkan perayaan Hari Bhakti Imigrasi yang ke-74 dengan menggelar kegiatan donasi darah di Gedung Yasona Laoily.
Kegiatan yang bertajuk “Imigrasi Berbakti, Donor Darah” ini merupakan agenda rutin yang dihelat setiap tahun oleh kantor Imigrasi, kali ini bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia Kabupaten Banggai. Selasa 23/1/2024.
Puncak acara diawali oleh Kepala Kantor Imigrasi, Octaveri S.Kom, MA, yang menjadi yang pertama memberikan sumbangan darahnya.
Seluruh pegawai Kantor Imigrasi Banggai turut serta dalam aksi mulia ini, bersama dengan undangan dari berbagai elemen forkopimda seperti Kejaksaan Negeri Banggai dan Bapas Luwuk.
Antusiasme peserta donor darah terlihat dari hasil yang menggembirakan, sebanyak 15 kantong darah berhasil terkumpul.
Semua hasil donor telah memenuhi syarat dan standar, siap untuk mendukung kebutuhan masyarakat Kabupaten Banggai.
Kerjasama dengan Palang Merah Indonesia Kabupaten Banggai juga memberikan nilai lebih pada kegiatan ini, menunjukkan sinergi positif antara lembaga pemerintah dan organisasi kemanusiaan.
Aksi ini tidak hanya menjadi bentuk kepedulian Kantor Imigrasi terhadap kemanusiaan, tetapi juga sebagai wujud nyata dari semangat bhakti dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
Aksi ini menjadi bukti bahwa kantor imigrasi tidak hanya menjalankan tugas-tugasnya secara formal, tetapi juga memiliki kepedulian mendalam terhadap kesejahteraan masyarakat yang dilayani.
Donor darah bukan hanya menyumbang fisik, tetapi juga menjadi bentuk nyata kebersamaan dalam membantu sesama.
Dengan kesuksesan kegiatan ini, Kantor Imigrasi Banggai memberikan contoh bahwa pelayanan publik tidak hanya terbatas pada bidang administratif, namun juga dapat melibatkan kegiatan sosial yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Melalui kegiatan semacam ini, Kantor Imigrasi Banggai memberikan contoh positif kepada lembaga pemerintahan lainnya, bahwa pelayanan publik dapat dilakukan melalui berbagai cara, termasuk melibatkan masyarakat dalam aksi kemanusiaan.
Semoga kegiatan semacam ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi lainnya untuk turut berkontribusi dalam upaya kemanusiaan. ( MAM ) **
