“ Lagu Topeng Piterpan Menutup segala kegiatan Hari Pers”
KABAR LUWUK – Kajari Banggai, Raden Bagus Wicaksono,Suara Pers Berkumandang dalam Lagu dan Kegembiraan. Suasana peringatan Hari Pers di Kabupaten Banggai pada hari ini menjadi luar biasa berkat kehadiran Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Banggai, Raden Bagus Wicaksono. Jum,at 9/2/2024.
Dalam acara yang digelar bersama wartawan setempat, suasana keakraban dan kegembiraan begitu terasa saat lagu-lagu mengalun, terutama saat lagu “Topeng” dari Piterpan dibawakan.
Kehadiran Kajari Banggai, Raden Bagus Wicaksono, bukan hanya sebagai representasi kejaksaan, tetapi juga sebagai sosok yang akrab dengan seluruh wartawan di daerah tersebut.
Komunikasi yang erat dan hubungan yang kuat telah terjalin antara Kajari dan wartawan, yang menjadikan mereka tidak terpisahkan dalam menjalankan tugas jurnalistik dan kejaksaan.
Menurut Raden Bagus Wicaksono, hubungan yang harmonis antara kejaksaan dan wartawan adalah hal yang penting dalam mengungkapkan kebenaran serta menegakkan keadilan.
“Wartawan adalah sahabat yang paling dekat bagi kami di Kejaksaan Banggai. Bersama-sama, kami selalu bersinergi dalam mengungkap suatu kasus,” ujarnya.
Peringatan Hari Pers kali ini tidak hanya menjadi momen untuk menghargai peran wartawan dalam masyarakat, tetapi juga sebagai ajang untuk merayakan kebersamaan.
Hal ini terlihat saat seluruh wartawan yang hadir di Cafe Bakul ikut meramaikan suasana dengan joget dan bernyanyi, melepas penat sejenak dari kesibukan liputan.
Salah satu momen puncak adalah ketika Kajari Banggai, Raden Bagus Wicaksono, ikut serta menyanyikan lagu “Topeng” dari Peterpan bersama wartawan. Hal ini tidak hanya membuat suasana semakin meriah, tetapi juga menunjukkan kedekatan dan keakraban antara kejaksaan dan media.
“Kami merasa bersyukur bisa berteman baik dengan seluruh wartawan yang ada di Kabupaten Banggai. Dengan adanya Hari Pers ini, tentu kami juga merasakan kegembiraan bersama,” tambahnya.
Perayaan Hari Pers di Kabupaten Banggai tidak hanya menjadi ajang untuk menghargai peran wartawan, tetapi juga sebagai wujud nyata dari hubungan yang harmonis antara kejaksaan dan media.
Dengan terjalinnya komunikasi yang baik dan kebersamaan yang terjaga, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang kondusif untuk mengungkapkan kebenaran dan menegakkan keadilan di masyarakat. ( MAM) **
