Aris Wijajanto dari KHP Tepo Asa Aroa yang memiliki areal wilayah salahsatunya di Desa Ensa ini menyebutkan, sekolah lapangan pinus merkusi ini sengaja dibuat langsung di lapangan supaya bisa dipraktekan oleh para peserta nanti di wilayah masing-masing setelah selesai mengikuti sekolah lapangan ini.
“Saya berharap para penyulur peserta yang hadir pada sekolah lapangan ini nantinya dapat benar-benar memperhatikan tahapan penyemaian pinus merkusi ini. Terutama pada saat penaburan karena nantinya dengan suksesnya menimba ilmu di sekolah lapangan ini tentu saja akan ada transfer ilmu dimana kedepan ada sekira 80 rehab DAS yang akan diselenggarakan dan nantinya para penyuluh ini yang akan menjadi tenaga tekhnis di setiap KPH,” ucap Aris.
Ir. Yuliani selaku penanggungjawab kegiatan rehabilitasi DAS PT. Hengjaya Mineralindo di Desa Ensa menyambut kedatangan seluruh peserta pelatihan sekolah lapangan dan memberikan apresiasi kepada seluruh perserta terutama Kepala Dinas Kehutanan Sulteng. Dijelaskan Yuli lokasi DAS PT. Hengjaya Mineralindo berada di dua tempat persemaian yakni di Desa Ensa dan Desa Bomba. Dikatakan juga bahwa lokasi ini merupakan tempat persemaian ke tiga.
“Blok satu itu tahun 2019 dan saat ini sudah selesai penanaman dan rencananya akan dilakukan penyerahan pada Januari 2022 nanti. Blok dua berjarak 11 kilometer dari sini, sementara blok tiga dan empat pindah lokasi dan sudah mendapat SK terbaru dari Kementerian Kehutanan. Untuk luasan SK pertama 1.094 hektar blok satu 250 hektar, blok dua 250 hektar, blok tiga itu 344 hektar dan blok empat 250 hektar ini sudah disetujui kementerian,” ujar wanita yang sudah malang melintang di pekerjan rehabilitasi DAS ini.
Menurutnya pemetaan terbaru berdasarkan SK Kementerian Kehutanan memang tidak terlihat poligon tapi berbentuuk area terbuka, sehingganya yang nanti akan ditamani pinus merkusi merupakan area terbuka yang dipenuhi alang-alang. Untuk petak 4 blok tiga katanya sudah mulai penanaman pada tahun ini.
Kegiatan sekolah lapangan di lokasi rehabilitasi DAS PT Hengjaya Mineralindo iitu mendapat apresiasi para peserta termasuk masyarakat sekitar. Rencananya pelaksanaan rehabilitasi DAS itu masih akan berjalan selama tiga tahun mendatang yang tentu saja sangat memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar. (IKB)