Bawaslu-ads
BanggaiKABAR DAERAH

Manajemen My Love Keberatan Disebut Ada Prostitusi Terselubung

574
×

Manajemen My Love Keberatan Disebut Ada Prostitusi Terselubung

Sebarkan artikel ini

KABAR LUWUK, BANGGAI – Rumah bernyanyi keluarga “My Love” di Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai telah beroperasi kurang lebih lima belas tahun. Selama beroperasi, rumah bernyanyi ini tidak pernah bersinggungan dengan masyarakat sekitar bahkan dalam menjalankan kegiatan selalu patuh pada ketentuan. Sehingganya pihak manajemen My Love keberatan dengan adanya tudingan kegiatan prostitusi terselubung yang dilakukan di tempat itu.
Manager My Love, Yudi Mile kepada media ini Senin (7/10) mengatakan, pihaknya merasa keberatan adanya berita atau informasi yang tersebar di masyarakat berkaitan dengan tudingan bahwa di rumah bernyanyi itu ada prostitusi terselung. Informasi itu katanya menyebabkan terjadinya kerugian materil kepada Nirwan pemilik My Love, sehingganya perlu diluruskan.
Dijelaskan Yudi, selama ini pihaknya mengawasi para pekerja yang ada di rumah bernyanyi itu. Termasuk tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan perundangan. Hanya saja pihaknya tidak mengetahui jika kemudian diliuar jam kerja terjadi seperti apa yang diberitakan itu.
“Selama jam kerja kami mengawasi para pekerja untuk tidak melakukan tindakan yang bertentangan dengan perundangan, kita dalam lingkungan kerja melarang keras adanya hal-hal seperti itu sehingga tidak benar kalau ditempat ini disebut ada prostitusi terselubung. Kalaupun itu terjadi di luar jam kerja maka itu sudah bukan menjadi tanggungjawab kami,” kata Yudi melalui sambungan telepon.
Kepada media ini Yudi meminta agar pihak yang merasa keberatan untuk bisa menyampaikan kepada pihak manajemen. Pasalnya sudah belasan tahun rumah bernyanyi itu beroperasi tidak pernah ada keberatan masyarakat sekitar. Itu artinya operasional rumah bernyanyi ini sudah sesuai dengan ketentuan.
“Sekali lagi kami luruskan bahwa tidak ada prostitusi terselubung dilingkungan kerja rumah bernyanyi My Love. Kami menjamin bahwa tidak ada hal terlarang atau melanggar perundangan yang dilakukan dilingkungan kerja,” tambahnya.
Disebutkan Yudi, tindakan kepolisian dalam hal ini Polsek Toili belum lama ini adalah operasi rutin yang biasa dilakukan. Pihaknya selama ini selalu patuh dan bekerjasama dengan kepolisian karena dalam operasi itu hanya berupa pemeriksaan identitas baik pekerja maupun tamu. (IkB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *