KABAR LUWUK, BANGGAI – Jalan trans sulawesi tepatnya di wilayah Kecamatan Nuhon sempat lumpuh pasca opritan atau bagian ujung jembatan Tobelombang terputus akibat tergerus air sungai. Namun pada sekira pukul 12.00 wita jalur utama dari dan ke Kabupaten Banggai itu kembali bisa dilalui kendaraan pasca dibuatkan jembatan darurat oleh personil Polri dan TNI dibantu Masyarakat sekitar.
Kapolres Banggai AKBP Satria Adrie Vibrianto kepada media ini mengatakan, informasi adanya jembatan terputus yang menganggu arus lalulintas di jalan trans sulawesi itu langsung ditindaklanjutinya dengan menghubungi pihak terkait. Khusus untuk Polsek Nuhon, saat itu Kapolres memerintahkan untuk sesegera mungkin melakukan koordinasi dengan masyarakat sekitar guna membuat jembatan darurat agar arus lalulintas kembali normal.
Usai memerintahkan jajarannya, Kapolres Banggai kemudian berangkat ke wilayah Nuhon dengan maksud ingin memastikan kondisi jembatan dan langkah cepat apa yang mesti dilakukan. Sesampainya di lokasi jembatan Tobelombang, Polri dan TNI dibantu masyarakat telah selesai mengerjakan jembatan darurat itu. Bahkan saat ini kendaraan sudah bisa melalui jembatan itu secara bergantian karena titian hanya bisa dilalui satu kendaraan saja.
“Saya sudah cek di TKP, alhamdullilah semua masih terkendali, arus lalulintas sudah bisa dilalui kendaraan. Kita tinggal menunggu alat berat untuk melakukan penimbunan,” jelas AKBP Satria Adrie Vibrianto kepada media ini.
Dijelaskan juga saat ini kondisi air sudah mulai surut, ia berharap dengan adanya penimbunan material oleh alat berat di lokasi itu bisa membuat arus lalulintas kembali berjalan normal.
Informasi yang diperoleh media ini, jembatan darurat di Tobelombang itu hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat saja. Untuk angkutan berbobot berat belum diperbolehkan melintasi jembatan itu, karena dikhawatirkan bisa patah dan menyebabkan kecelakaan lalulintas. (IKB)