IMIP
Derap Nusantara

Java Kirana : Menaikkan Standar Kopi Kabupaten Sigi Melalui Investasi 2 Juta Dolar AS

328
×

Java Kirana : Menaikkan Standar Kopi Kabupaten Sigi Melalui Investasi 2 Juta Dolar AS

Sebarkan artikel ini
Kopi khas Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

KABAR LUWUK – Java Kirana menaikkan standar kopi Kabupaten Sigi melalui Investasi 2 Juta Dolar AS. Java Kirana, perusahaan yang berfokus pada komoditas kopi, siap memberikan dorongan baru bagi Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Dengan komitmen investasi hingga 2 juta dolar AS, perusahaan ini bertekad meningkatkan standar kopi Kabupaten Sigi dan membantu mengurangi beban petani.Minggu 26/6/2023.

Direktur Strategi dan Komersial sekaligus Co-founder Java Kirana, Noverian, mengungkapkan niat baik perusahaan ini dalam acara Telusur Komoditas Festival Lestari di Desa Bobo, Kabupaten Sigi.

“Saya berkomitmen untuk membantu Kabupaten Sigi dengan cara membuat pabrik pascapanen yang tersentralisasi. Tujuannya adalah agar kopi Sigi memiliki standar yang lebih tinggi dan memberikan entitas beban yang lebih rendah bagi petani,” ujarnya.

Java Kirana memiliki pandangan yang optimis terhadap potensi yang dimiliki Kabupaten Sigi, khususnya di bidang kopi.

Perusahaan ini berupaya menggabungkan produk hasil petani dengan pendekatan yang berkelanjutan, lingkungan yang terjaga, dan harga yang adil.

Java Kirana mengutamakan pembayaran kopi kepada petani sesuai dengan standar yang ditetapkan, dan bahkan berupaya memberikan harga premium jika memungkinkan, dengan tujuan utama yaitu meningkatkan kesejahteraan petani.

Noverian menambahkan, “Kami juga berkomitmen untuk memajukan sumber daya manusia di Sigi.” Hal ini menunjukkan bahwa Java Kirana tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi semata, tetapi juga ingin berkontribusi dalam pengembangan masyarakat setempat.

Sebelumnya, Java Kirana telah menyampaikan komitmen untuk membantu Kabupaten Sigi dalam mengembangkan komoditas kopi dengan nilai minimal 2 juta dolar AS.

 Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sigi, Afit Lamakarte, menegaskan bahwa pemerintah daerah memiliki komitmen yang kuat dalam melanjutkan nota kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani hingga tahap implementasi.

“Pemkab Sigi berkomitmen untuk memfasilitasi segala hal yang menjadi kewenangan administrasi dan wilayah Pemda, termasuk dalam memperkuat komitmen UMKM di tingkat lokal,” kata Afit.

Pemerintah daerah pun telah menetapkan regulasi yang mendukung kedatangan investor. Bupati Sigi menyatakan bahwa mereka akan menyambut investasi tersebut dengan regulasi yang sesuai, baik dari pemerintah pusat maupun di tingkat daerah.

Implementasi MoU menjadi prioritas yang harus diselesaikan oleh Pemda, termasuk memastikan bahwa persyaratan investor sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Salah satu komitmen Pemda adalah memastikan investasi yang dilakukan sesuai dengan prinsip investasi hijau dan tidak melanggar ketentuan.

Misalnya, mengambil komoditas seperti cokelat atau vanili di luar kawasan taman nasional guna mendukung kelestarian taman nasional, hutan, dan lingkungan sekitar.

Dengan komitmen investasi Java Kirana, diharapkan standar kopi Kabupaten Sigi dapat meningkat, para petani mendapatkan keuntungan yang lebih adil, dan pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat setempat dapat tercapai.

Semoga langkah ini menjadi contoh bagi perusahaan lainnya untuk berinvestasi secara bertanggung jawab dan berkelanjutan guna mendukung pengembangan daerah dan pelestarian lingkungan.(Antara) **

Top of Form

Pewarta : Suharsana Aji Sasra J C
Editor : Nusarina Yuliastuti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *