KABAR LUWUK – Jalan Menuju Desa Doda Bunta Memprihatinkan, Warga Tuntut Perbaikan Segera. Desa Doda Bunta, yang terletak di Kecamatan Simpang Raya, Kabupaten Banggai, kini menghadapi tantangan serius akibat kerusakan jalan yang parah.
Akses utama menuju desa ini, khususnya dari Desa Dwipa Karya, menunjukkan kondisi memprihatinkan dengan aspal yang sudah terkelupas, menciptakan perjalanan yang sulit bagi warga.Jum,at 20 September 2024.
“Sudah lama memang kerusakan jalan di sini,” ungkap seorang warga saat kami berkunjung ke Desa Doda Bunta. Situasi ini bukan hanya mengganggu mobilitas penduduk, tetapi juga menghambat distribusi hasil pertanian, terutama kakao dan hortikultura, yang merupakan komoditas unggulan desa ini. Tanpa akses jalan yang baik, potensi ekonomi desa terancam.
Lebih menyedihkan lagi, jalan lingkungan di dalam Desa Doda Bunta juga dalam kondisi buruk. Tidak ada tanda-tanda perbaikan yang dilakukan selama bertahun-tahun, sehingga akses menuju Dusun Mumpe dan Dusun Lanang, yang merupakan Komunitas Adat Terpencil (KAT) di daerah ini, semakin sulit.
Jalan menuju kedua dusun tersebut masih berupa jalan setapak berbahan tanah, yang semakin menyulitkan saat hujan, berubah menjadi kubangan becek yang tidak dapat dilalui.
Kondisi ini membuat warga Dusun Mumpe dan Dusun Lanang terpaksa menempuh perjalanan yang melelahkan.
Setelah berjalan berjam-jam, mereka harus melewati jembatan gantung yang hanya dapat dilalui kendaraan roda dua. “Kalau mobil tidak bisa, kecuali off-road karena melintas sungai,” kata seorang pemuda yang telah akrab dengan perjalanan sulit ini.
Akses yang menyusahkan ini mengakibatkan warga harus berjalan kaki selama tiga jam untuk mencapai Puskesmas Simpang Raya.
Kejadian ini cukup dramatis, terutama ketika pada September 2021, warga Dusun Mumpe harus menempuh jarak jauh hanya untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Dengan kondisi jalan yang demikian, harapan warga Desa Doda Bunta untuk perbaikan dan perhatian dari pemerintah menjadi semakin mendesak.
Mereka berharap agar akses yang lebih baik segera terwujud, sehingga tidak hanya memudahkan mobilitas, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.***