KABAR LUWUK – Isu Air Bersih Mendominasi Usulan Camat pada Musrenbang Tahap II di Kabupaten Banggai. Permasalahan air bersih menjadi sorotan utama pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahap II yang digelar pada Jumat (1/3/2024), di Desa Bubung, Kecamatan Luwuk Selatan, Banggai.
Dalam acara yang dihadiri oleh Bupati Banggai beserta jajaran DPRD, perwakilan dari berbagai kecamatan turut menyuarakan kebutuhan akan peningkatan akses air bersih.
Camat Luwuk Selatan, Rifody Penak, menyampaikan bahwa masyarakat di wilayahnya membutuhkan penambahan jaringan pipa air guna mengatasi kekurangan aliran air bersih. Keluhan serupa juga dilontarkan oleh para camat dari wilayah lain seperti Luwuk Utara dan Luwuk Timur.
Di Luwuk Timur, pembalakan hutan menjadi salah satu penyebab menurunnya debit air untuk keperluan pertanian, yang berujung pada dampak negatif bagi hasil produksi petani serta meningkatnya risiko bencana banjir.
Bupati Banggai, Amirudin, memberikan respons terhadap permasalahan tersebut dengan menyatakan komitmen Pemda Banggai dalam mengatasi krisis air bersih, termasuk melalui alokasi anggaran untuk pengembangan pipanisasi di wilayah perkotaan.
Lebih lanjut, terkait dengan pembalakan liar, Bupati meminta kerjasama aparat kepolisian untuk menindak pelaku-pelaku pembalakan tersebut, dengan menyoroti peran salah satu perusahaan yang menggunakan kayu sebagai bahan bakar produksinya.